Tanjung, Humas_Info – Mendukung program "Dapur Hygiene" Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan (Kanwil Kemenkumham Kalsel), Rutan Kelas IIB Tanjung (Rutan Tanjung) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong menggelar Pelatihan Hygiene Sanitasi Makanan Minuman dan Tata Boga Bagi Petugas Tempat Pengelola Makanan (TPM) bagi Lapas dan Rutan. Kegiatan berlangsung pada Jum'at (23/07) di aula Lapas Tanjung.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan semakin gencar untuk menciptakan Dapur Higienis di UPT Pemasyarakatan guna meningkatkan pelayanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan. Kegiatan dihadiri langsung oleh Taufiqurrahman Hamdie selaku Kepala Dinas Kesehatan Tabalong dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong melalui SMKN 1 Tanjung Jurusan Tata Boga.
Tejo Harwanto selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM yang hadir dan membuka secara resmi Pelatihan Hygiene Sanitasi Makanan Minuman dan Tata Boga Bagi Petugas Tempat Pengelola Makanan (TPM) dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan peningkatan kompetensi petugas pengelola bahan makanan dan juga sebagai salah satu upaya pemajuan HAM bagi WBP.
"Kegiatan kita kali ini harapannya dapat semakin meningkatkan kompetensi petugas, sebagai bentuk pemajuan HAM bagi WBP dan salah satu upaya untuk memininalisir gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas dan Rutan karena perihal bahan makanan kerap kali menjadi salah satu pemicu gangguan Kamtib tersebut," ucap Tejo.
Sebelumnya Kalapas Tanjung, Heru Yuswanto menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan. Disebutkan tujuan kegiatan ini diantaranya meningkatkan kualitas SDM pengelola Tempat Pengolahan Makanan (TPM), meningkatkan kualitas layanan tahanan dan narapidana, serta meningkatkan derajat kesehatan tahanan dan narapidana di Lapas dan Rutan.
Taufiqurrahman Hamdie selaku Kepala Dinas Kesehatan Tabalong juga menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi kegiatan Pelatihan Hygiene Sanitasi Makanan Minuman dan Tata Boga Bagi Petugas Tempat Pengelola Makanan (TPM). "Kita berterimakasih karena sudah dipercaya dan dilibatkan dalam kegiatan ini, karena ini merupakan agenda yang sangat penting untuk menjamin mutu bahan makanan bagi WBP dan nantinya seluruh peserta akan diberikan sertifikat pelatihan," ucapnya.
Jumlah peserta mengikuti kegiatan pelatihan sebanyak 41 orang pengelola TPM Lapas Rutan. Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Kepala Sub Bagian Humas, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi, Eko Sulistiyono (Plt. Kabag Program dan Humas) dan para Kepala UPT Pemasyarakatan se-Banua Anam, Marabahan, serta Pelaihari.
Dapur Higienis sendiri merupakan salah satu program unggulan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan dalam proses pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), dengan membuat standar dapur yang bersih serta memgimplementasikannya di seluruh Lapas dan Rutan diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada WBP dan hal ini juga menjadi salah satu faktor penting dalam upaya menjaga situasi kondusif di dalam Lapas dan Rutan. (Humas Kanwil Kalsel, teks dan foto: Joel, ed : Eko).
