Pembinaan Rohani Agama Islam Edisi ke-3 Juli, Bahas Pentingnya Menjaga Iman dan Imun

kegrohani

Banjarmasin, Humas_Info, Pandemi Covid-19 masih belum berhenti dengan terus diterimanya berbagai kabar duka dari rekan kerja, saudara dan kerabat. Namun kondisi ini harus pula disertai dengan keteguhan iman dalam menghadapi segala bala, wabah ataupun cobaan yang sedang dialami seluruh masyarakat Indonesia, insan Pengayoman Kalimantan Selatan khususnya. Itulah yang menjadi topik pembahasan dalam kegiatan tausiyah dalam rangka pembinaan rohani agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, Kamis (15/07) di aula Kantor Wilayah yang dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah, Tejo Harwanto beserta jajaran Kanwil Kemenkumham Kalsel yang sedang WFO.

Kegiatan dibuka oleh Tejo Harwanto yang menyampaikan secara singkat tentang masih adanya pandemi Covid-19 yang sudah menjadi kehendak Yang Maha Kuasa, Allah SWT. Para korban Covid-19 yang dirawat maupun telah meninggal dunia, secara keilmuan merupakan akibat terpapar Covid-19, namun melalui kaca mata iman, dapat dinilai sebagai takdir dari Allah SWT.

Perintah dari pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 sudah semestinya kita patuhi, sebagai upaya pemerintah dalam mengurangi risiko bertambahnya korban jiwa melalui protokol kesehatan dan menjaga imun tubuh dengan berolahraga. Sejalan upaya tersebut sebagaimana ajaran agama Islam bahwa segala yang terjadi dan dialami makhluk hakikatnya merupakan ketentuan Allah SWT, sehingga meskipun dengan berbagai keterbatasan sebagai muslim yang beriman tetap mengutamakan takwa kepada Allah SWT, dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Dijelaskan oleh ustadz Fadli, sebagai penceramah dan imam sholat Dhuha berjamaah bahwa kita harus menyikapi cobaan yang diturunkan Allah SWT dengan sebaik-baiknya. "Allah menilai seorang hamba melalui jawaban dan sikap seseorang yang pertama kali ketika menghadapi ujian," jelasnya.

Ustadz Fadli mencontohkan bagaimana nabi Ayub, yang dengan kesabaran Beliau mampu menghadapi cobaan yang diberikan Allah SWT sekian lamanya. Dengan hikmah yang dapat diambil yakni bersabar dan ridho dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT dengan tetap berikhtiar sebaik-baiknya. Disampaikan pula bahwa umur sudah menjadi ketentuan Allah, dimana sehat tidak menjamin panjangnya umur, dan sakit tidak akan memperpendek umur seseorang.

Kegiatan tausiyah yang didahului dengan sholat Dhuha berjamaah ini distreamingkan juga melalui video conference seihingga dapat disaksikan oleh jajaran Kantor Wilayah yang sedang WFH (Work From Home). Tidak ketinggalan juga jajaran Unit Pelaksana Teknis yang menyaksikan di tempat kerja masing-masing. (Humas Kanwil Kalsel, foto : Iwan, teks : ES)

kegrohanikegrohanikegrohanikegrohanikegrohanikegrohanikegrohani

Cetak