Peringatan Hari HAM Sedunia ke-72, Menteri Hukum dan HAM RI Berikan Penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM, Termasuk Wilayah Kalimantan Selatan

WhatsApp Image 2020 12 14 at 13.27.22 2

Banjarbaru, Humas_Info – Memperingati Hari HAM Internasional yang jatuh pada tanggal 10 Desember kemarin, hari ini Senin (14/12) Kementerian Hukum dan HAM menyelenggarakan peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-72 dengan tema “Recover Better Stand Up for Human Rights”. Salah satu inti dalam kegiatan ini adalah pemberian penghargaan kepada Bupati/Walikota yang mendapatkan predikat sebagai Kabupaten/Kota Peduli HAM, Kabupaten/Kota Cukup Peduli HAM, serta penghargaan kepada Satuan Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia (P2HAM) di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

Kegiatan yang berpusat di Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI Jakarta ini dilangsungkan secara virtual melalui aplikasi Zoom yang turut dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Menteri Luar Negeri, Ketua, Wakil Ketua, Sekjen dan Komisioner Komnas HAM Panglima TNI, dan Kapolri/yang mewakili.

Saat ini merupakan salah satu kesempatan untuk menegaskan kembali pentingnya HAM yaitu melalui solidaritas serta kemanusaiaan yang dapat memulihkan kondisi global saat ini. Tujuan penyelenggaraan Peringatan Hari HAM ini adalah agar standar dan norma HAM diinternalisasikan dalam kebutuhan pelayanan publik kepada masyarakat, dengan harapan agar ke depan lebih ditingkatkan, bukan hanya di Kemenkumham, namun juga di seluruh instansi pemerintah baik pusat maupun daerah, sesuai amanat UUD 45 dalam pasal 28 ayat 4 “Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan Hak Asasi Manusia adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah”.

Kegiatan diawali dengan penyampaian laporan Kegiatan Peringatan Hari HAM oleh Direktur Jenderal HAM , Mualimin Abdi. Narasumber pada Peringatan Hari HAM kali ini terdiri dari Ketua Komisi Nasional HAM, Ahmad Taufan Damanik. Kemudian dilanjutkan dengan Sambutan virtual oleh Menteri Luar Negeri, Retno Mursidi dan Presiden RI, Joko Widodo, serta Meteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly.

Dalam sambutannya, Manteri Hukum dan HAM, Yasonna H, Laoly mengatakan bahwa acara ini memberikan kesan istimewa bagi kita semua. Karena biasanya peringatan Hari Hak Asasi Manusia sedunia dirayakan dengan suasana yang meriah, dihadiri langsung oleh banyak orang yang mewakili berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat. Namun, mengingat kondisi saat ini yang masih belum kondusif, sebagai dampak dari pandemi Covid-19, maka peringatan Hari Hak Asasi Manusia Se-dunia ke-72 tahun 2020 ini, kita peringati dengan cara sederhana, meskipun tentunya tidak mengurangi arti yang terkandung di dalam tujuan dari peringatan itu sendiri.

"Terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk kelima kalinya di tahun 2020 ini, telah memberikan bukti nyata kepercayaan masyarakat internasional yang begitu besar, bahwa pemerintah Indonesia mampu memberikan kontribusi bagi kemajuan HAM, dan bahkan menjadi role model bagi negara-negara lain," ujar Yasonna.

Menkumham mengucapkan selamat kepada seluruh Pemerintah Kab/Kota dan jajaran yang telah memperoleh penghargaan Peduli HAM. "Semoga dapat memacu prestasi yang terbaik dalam rangka melakukan pelayanan kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing." tandasnya

Sambutan presiden, Joko Widodo secara virtual, perlindungan dan pemenuhan HAM menjadi pilar penting. Penegakan telah dituangkan dalam aksi nasional HAM, saat ini kita mengalami krisis Covid19 dan sejalan dengan krisis perekonomian, kita terus kerja keras.

Bertempat di Gedung Idham Chalid Kantor Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Kegiatan dibagi menjadi 2 (dua) sesi, yakni menyaksikan kegiatan secara virtual yang direlay dari Kementerian Hukum dan HAM di Jakarta, sesangkan sesi kedua diisi dengan sambutan dan penyerahan penghargaan oleh Gubernur Kalimantan Selatan Kabupaten/Kota penerima pengjargaan Peduli HAM, serta Satuan Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia (P2HAM) di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan.

Kegiatan ini berlangsung dengan pengawasan protokol kesehatan covid-19 yang mewajibkan para tamu undangan memakai masker dan membatasi tamu yang memasuki tempat acara.
Bupati/Walikota yang berhak mendapatkan predikat sebagai Kabupaten/Kota Peduli HAM terdidi dari di Kalimantan Selatan, diantaranya : 1. Walikota Banjarmasin; 2. Walikota Bajarbaru; 3. Bupati Banjar; 4. Bupati Tapin; 5. Bupati Hulu Sungai Selatan; 6. Bupati Hulu Sungai Tengah; 7. Bupati Balangan; 8. Bupati Tabalong; 9. Bupati Tanah Laut; 10. Bupati Tanah Bumbu. Terdapat 3 Bupati yang mendapatkan predikat sebagai Kabupaten/Kota Cukup Peduli HAM, yaitu : 1. Bupati Barito Kuala; 2. Bupati Hulu Sungai Utara; 3. Bupati Kotabaru.

Selain itu, 6 UPT yang ada di Kemenkumham Kalsel pun turut mendapatkan penghargaan P2HAM, diantaranya : 1.Lapas Kelas II A Banjarmasin; 2. Lapas Kelas IIA Kotabaru; 3. Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura; 4. Lapas Kelas IIB Banjarbaru; 5. Rutan Kelas IIB Pelaihari; dan 6. Kantor Imigrasi Kelas II TPI Batulicin.

Setelah melaksanakan kegiatan secara virtual dari Kemenkumham Pusat, kegiatan dilanjutkan dengan Penyerahan Penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM dan Pelayanan Publik Berbasis HAM di Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan ini diawali dengan laporan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel tentang Pemberian Penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM dan Pelayanan Publik Berbasis HAM, dilanjutkan dengan Sambutan Guberrnur Kalimantan Selatan. Kemudian Gubernur Kalimantan Selatan didampingi Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalselmemberikan Pneghargaan kepada Bupati/Walikota yang mendapatkan predikat sebagai Kabupaten/Kota Peduli HAM, Kabupaten/Kota Cukup Peduli HAM, dan UPT Kemenkumham yang mendapatkan penghargaan P2HAM.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel menyampaikan bahwa saat ini terdapat peningkatan pada UPT yang meraih penghargaan Peduli HAM, yang mana di tahun lalu, hanya 2 UPT yang berhasil meraih penghargaan P2HAM, namun kali ini meningkat menjadi 6 UPT. “Semoga di tahun ke depan seluruh UPT dapat meraih predikat pelayanan publik terbaik berbasis HAM," harapnya.

Kakanwil, Agus Toyib juga mengucapkan terima kasih kepada Pemda Provinsi Kalsel yang telah memfasilitasi kegiatan hari ini. Penyelenggaraan hari HAM sedunia agak berbeda dai biasanya, yang tidak memungkinkan kegiatan dilaksanakan secara langsung. Berkat dukungan dari Pemerintah Provinsi, acara dapat diselenggarakan dengan baik.

Kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh Plt Sekretris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar, Kepala Kantor Wilayah, Agus Toyib, Kepala Divisi Administrasi, Edy M.S. Hidayat, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Abdul Karim, Kepala Divisi Keimigrasian, Teodorus Simarmata, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Ngatirah, dan Pejabat Struktural Kemenkumham Kalsel, para Bupati/Walikota yang mendapatkan penghargaan P2HAM atau yang mewakili, serta jajaran UPT Pemasyarakatn dan Imigrasi yang memperoleh penghargaan. (Humas Kanwil Kalsel – teks: Yusika, Foto: Pendi, ed : Eko)

WhatsApp Image 2020 12 14 at 13.27.22 2

WhatsApp Image 2020 12 14 at 13.27.22 2

WhatsApp Image 2020 12 14 at 13.27.22 2

WhatsApp Image 2020 12 14 at 13.27.22 2

WhatsApp Image 2020 12 14 at 13.27.22 2

WhatsApp Image 2020 12 14 at 13.27.22 2

WhatsApp Image 2020 12 14 at 13.27.22 2

WhatsApp Image 2020 12 14 at 13.27.22 2

WhatsApp Image 2020 12 14 at 13.27.22 2

WhatsApp Image 2020 12 14 at 13.27.22 2

Cetak