Lewat Webinar, Kakanwil Kemenkumham Kalsel Ikuti Pembukaan Konferensi Ilmiah Internasional Kumham Tahun 2020

 SAVE 20201026 210632

Banjarbaru, Humas_info - Pada Senin (26/10/2020) bertempat di Lapas Kelas IIB Banjarbaru Para Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham Kalsel bersama Kepala Lapas menyaksikan acara daring Pembukaan Konferensi Ilmiah Internasional dalam rangka Hari Dharma Karyadhika Tahun 2020 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Hak Asasi Manusia bekerja sama dengan Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia untuk bisa mendorong riset dan inovasi lebih maju di Indonesia. Kegiatan ini dalam rangka menjalin komunikasi antar Kementerian dan Lembaga dalam hal riset dan inovasi salah satunya dalam bidang Hukum di Indonesia untuk bisa menjadi jalan kemajuan penelitian hukum.

Kegiatan ini disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah, Agus Toyib, Kepala Divisi Administrasi, Edy M.S. Hidayat, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Ngatirah, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Abdul Karim, Kepala Divisi Imigrasi, Teodorus Simarmata, dan Kepala Lapas Kelas IIB Banjarbaru, Amico Balalembang sementara pejabat Struktural Kantor Wilayah juga menyaksikan kegiatan di Ruang Rapat Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel/

Dalam sambut yang diberikan, Kepala Balitbang Kumham, Sri Puguh Budi Utami menyampaikan "kegiatan konferensi ini memiliki 21 sub tema yang memuat informasi faktual yang terjadi ditengah pemerintah dan masyarakat Indonesia. Kegiatan ICLHR 2020 dibagi dalam dua sesi yaitu Plenary Session dan Class Session. Plenary Session akan dihadiri oleh lima pembicara diantaranya Guru Besar Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Internasional; Malaysia, Dekan Sekolah Hukum Institut Sains dan Teknologi Sathyabama; India, Wakil Rektor Universitas Turki, dan Sedangkan, Class Session terdiri dari dua belas panel kecil yang terdiri dari 73 pemakalah dalam dan luar negeri" Ujarnya dalam sambutan.

Menteri Riset dan Teknologi RI dalam kesempatannya menjelaskan "Kemenristek juga sekaligus menjadi badan riset dan inovasi nasional yang tentunya tidak hanya koordinasi dalam hal riset dan inovasi namun juga memastikan formulasi kebijakan yg sesuai dengan konsep ilmu pengetahuan melalui badan riset di yang ada di beberapa Kementerian salah satunya di Kemenkumham, salah satu harapannya penelitian yang dilakukan benar-benar riset dan inovasi baru yang kongkrit sehingga dari segi substantif memang efisien" Ujarnya.

Balitbang Hukum dan HAM melalui kegiatan ini mengajak para praktisi, akademisi dan pengambil kebijakan untuk memikirkan ulang bagaimana pengaruh isu hukum dan HAM direspon di era tatanan baru ini ditengah Pandemi Covid-19 yang membawa umat manusia dalam keadaan yang tidak terbayangkan sebelumnya. Di sisi lain, potensi pelanggaran HAM di tengah pandemi terus meningkat dikarenakan batasan-batasan yang diterapkan sering kali tidak setara dan memihak. Dengan adanya kegiatan konferensi ini diharapkan memunculkan banyak gagasan inovatif dan eksperimental yang muncul selama konferensi berlangsung dan forum ini diharapkan bisa menumbuhkan ekosistem dalam hal riset dengan mengakomodasi pemiikiran-pemikiran kritis dan membangun dalam menunjang research-based policy.(Humas Kanwil Kalsel, foto dan teks : Pendi, ed : Eko)

SAVE 20201026 210623SAVE 20201026 210623SAVE 20201026 210623SAVE 20201026 210623

Cetak