Banjarbaru, Humas_Info - Setelah meninjau kondisi dan memberikan penguatan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan, rombongan Staf Ahli Menkumham Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Nugroho yang didampingi oleh Kakanwil Kalsel beserta para Pimti Pratama Kanwil Kemenkimham Kalsel melanjutkan adenda kerjanya ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin. Di Kanim Banjarmasin Nugroho meninjau kondisi pelayanan serta memberikan penguatan kepada para Tim Pokja yang ada di sana, Senin (27/07).
Disambut dengan yel-yel Kanim Banjarmasin, Staf Ahli Menkumham, Nugroho langsung meninjau kondisi pelayanan yang ada di Kanim Banjarmasin. Mulai dari depan kantor (Kios-K), alur pemohon paspor, loket-loket pemohon paspor sampai dengan belakang gedung Kanim Banjarmasin. Setelah meninjau lokasi Kanim Banjarmasin, Nugroho memberikan Penguatan Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas menuju WBK/WBBM kepada seluruh pegawai Kanim Banjarmasin, turut hadir juga Plt. Kakanim Batulicin, Indra Sakti Suhermansyah.
Diawali dengan penayangan video profil Kanim Banjarmasin, diteruskan paparan oleh Kakanim Banjarmasin, Anton Helistiawan yang memaparkan 6 area perubahan untuk mewujudkan zona integritas WBK/WBBM, yaitu Manajemen Perubahan, Penguatan Ketatalaksanaan, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan serta Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Dilanjutkan oleh Plt. Kakanim Batulicin, Indra Sakti Suhermansyah yang juga memaparkan 6 area perubahan pada Kanim Batulicin.
Pengarahan oleh Staf Ahli Menkumham bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Nugroho digelar bertempat di ruang rapat Kanim Banjarmasin. Beliau mengatakan "kita sering mengikuti paparan oleh Sekretaris Jenderal, ikutilah cara membuat slide show tanpa membaca tapi kita memahami isi dari slideshow yang akan kita paparkan walaupun hanya berisi gambar seperti Sekretaris Jenderal. Pembuatan paparan slide show pada Kanim Banjarmasin dan Kanim Batulicin sudah bagus. Untuk membangun Zona Integritas menuju WBK/WBBM, Tim TPN tidak bisa datang langsung dikarenakan pandemi Covid-19 maka kita perlu mempersiapkan diri untuk kedatangan misteri shopper yang kita tidak akan tahu kapan dan siapa misteri shopper itu", pesannya. (Humas Kanwil Kalsel - foto dan teks: Ricky, ed: Eko)
