Peringatan Hari Lahir Pancasila, ASN Kanwil Kemenkumham Kalsel Saksikan Melalui Live Streaming

Banjarmasin, Humas_Info - Senin, (1/06) ada hal yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di tengah pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini, upacara perayaan hari lahir Pancasila di berbagai daerah ditiadakan untuk menghindari berkumpulnya massa di satu tempat yang dapat berdampak pada penyebaran mata rantai virus Covid-19. Untuk itu, seluruh ASN, khususnya di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan mengikuti Pelaksanaan Upacara Hari Lahir Pancasila Tahun 2020 melalui kanal media yang khusus menyiarkan upacara Peringatan Pancasila yang dilaksanakan secara nasional baik melalui streaming youtube, Facebook, Instagram dari akun BPIP RI maupun melalui siaran televisi TVRI. Kegiatan ini dapat diikuti secara virtual/daring dari kantor/ruang kerja/rumah masing-masing Aparatur Sipil Negara.

Kegiatan ini sebagaimana disaksikan melalui media yang tersedia, dihadiri oleh Presiden RI, Joko Wododo, Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI, Puan Maharani, Kepala BPIP, Yudian Wahyudi Menko MPK, Muhadjir Effendy, dan disaksikan secara relay oleh seluruh pimpinan lembaga negara, DPD RI, Para Menteri Kabinet Indonesia Maju. Sedangkan dari Kanwil Kemenkumham Kalsel, turut mengikuti Kepala Kantor Wilayah, Agus Toyib, para Pimpinan Tinggi Pratama, para pejabat struktural dan JFT/JFT Kantor Wilayah juga jajaran Unit Pelaksana Teknis.

Peringatan Upacara ini dibuka dengan pembacaan UUD 1945 oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Presiden RI, Joko Widodo. Tema peringatan pancasila tahun ini adalah Pancasila Dalam Tindakan - Melalui Gotong Royong - Menuju Indonesia Maju. Dalam amanatnya, presiden menyatakan bahwa pancasila menjadi bintang penjuru untuk menggerakan persatuan dalam menghadapi semua tantangan, memperkokoh persaudaraan, dan kegotong royongan kita, serta mnumbhkan daya juang untuk menghadapi tantangan yang dihadapi. Presiden juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperkokoh tali persatuan dan persaudaraan, saling membantu, menolong, bergotong-royong, dan turut serta optimis bahwa bangsa kita adalah bangsa pemenang dalam menghadapi tantangan yang menghadang.

“Kekurangan dan kelemahan tak menghalangi kita untuk maju, kelemahan ini harus diperbaiki, dan jadikan momentum perubahan. Agar kita menjadi bangsa kuat yang mandiri, mampu berdiri di atas kaki sendiri.” ungkapnya.

Tantangan yang dihadapi untuk tahun ini dan untuk tahun ke depannya tidaklah mudah. “Situasi sulit masih kita hadapi, hal ini memerlukan daya juang sebagai bangsa, perlu kerja keras agar kita mampu melewati masa sulit itu.” Saat ini ada 215 negara ada dalam kondisi saat ini dalam kesulitan. Semua negara berlomba untuk menjadi pemenang dalam pengendalian virus maupun pemulihan ekonomi," tambahnya.

“Sebagai bangsa yang besar kita harus tampil sebagai pemenang yang mampu optimis dalam menciptakan peluang dan inovasi dengan karya nyata. Mari kita menangkan masa depan kita, wujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa, perkokoh persatuan, peduli dan berbagi untuk sesama.Tunjukan bahwa Indonesia Bangsa yang kuat dengan memanfaatkan kesulitan untuk lompatan kemajuan”.

Di akhir amanat, Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat hari lahir pncasila. “Selalu bersatu saling peduli dan selalu berbagi untuk kemajuan negari tercinta.” tutupnya. (Humas Kanwil Kemenkumham Kalsel – teks,foto : Yusika, ed : Eko)

WhatsApp Image 2020 06 01 at 6.25.16 PM

WhatsApp Image 2020 06 01 at 6.25.16 PM

WhatsApp Image 2020 06 01 at 6.25.16 PM

WhatsApp Image 2020 06 01 at 6.25.16 PM

WhatsApp Image 2020 06 01 at 7.51.03 PM

WhatsApp Image 2020 06 01 at 7.51.03 PM

WhatsApp Image 2020 06 01 at 7.51.03 PM

WhatsApp Image 2020 06 01 at 7.51.03 PM 1

WhatsApp Image 2020 06 01 at 7.51.04 PM

 

Cetak