Banjarmasin, Humas_Info - Kamis (12/3), Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel menggelar kegiatan Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual di Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka pelaksanaan program pembinaan/penyelenggaraan Kekayaan Intelektual tahun 2020 di Swiss Bell Hotel, Banjarmasin. Kegiatan diwarnai dengan penyerahan secara langsung sertifikat hak cipta dan merek kepada Bupati Barito Kuala, Dekan Fakultas Hukum Unlam, dan pemilik salon Junjung Buih oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (KI). Kegiatan ini menjadi lebih bermakna lagi dengan adanya peresmian Komunitas Kopi di Banjarmasin, serta penandatanganan perjanjian kerjasama Pendampingan Pengusaha Pemula, Inkubator Bisnis dan Teknologi Borneo Balitbangda Provinsi Kalsel dalam upaya peningkatan permohonan KI.
Sebelum acara promosi dan diseminasi Kekayaan Intelektual dilangsungkan, Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Freddy Harris dan Direktur Merek dan Indikasi Geografis, Aliamsyah didampingi Kakanwil, Agus Toyib, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Subianta Mandala, dan Kepala BIdang Pelayanan Hukum, Riswandi menyempatkan waktu untuk mengunjungi booth-booth produk hasil kekayaan intelektual yang digelar di luar tempat kegiatan.
Usai mengunjungi booth dan stand yang ada di area luar aula, Dirjen KI beserta rombongan memasuki Aula untuk menghadiri kegiatan Promosi dan Diseminasi KI. Kegiatan ini dibuka dengan tarian Galuh Manyirang yang dipersembahkan oleh Tim Tari dari Lapas Narkotika Kelas Kelas IIA Karang Intan.
Kepala Kantor Wilayah, Agus Toyib dalam sambutannya menyampaikan, “Pengembangan kekayaan intelektual merupakan salah satu program penting pemerintah dalam rangka memenangkan persaingan ekonomi global. Di tengah kompetisi yang ketat, dan berkurangnya peran sumber daya alam sebagai penggerak perekonomian, maka setiap Negara berlomba untuk meningkatkan daya saing produk dan jasanya melalui inovasi dan kreatifitas,” ungkapnya.
Kekayaan intelektual berperan dalam memberikan perlindungan hukum atas kepemilikan Karya Intelektual baik yang bersifat komunal maupun personal yang merupakan basis pengembangan ekonomi kreatif. Perlindungan KI menjadi bagian penting dalam pengembangan nasional ke depan berkontribusi secara signifikan dalam perkembangan perekonomian nasional maupun daerah, khususnya Kalimantan Selatan.
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Freddy Harris, dalam kesempatannya memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan promosi dan diseminasi Kekayaan Intelektual. Beliau menyampaikan tentang pentingnya pendaftaran kekayaan intelektual. "Kekayaan intelektual harus terus digalakkan melalui berbagai program, kegiatan promosi dan diseminasi kekayaan intelektual yang diselenggarakan pagi ini adalah salah satu usaha program Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan untuk meningkatkan jumlah pendaftaran Kekayaan Intelektual yang berasal dari Kalimantan Selatan", tambahnya sekaligus membuka kegiatan ini.
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Freddy Harris, menyampaikan pentingnya kekayaan intelektual, dimana Kekayaan Intelektual merupakan nilai ekonomis. Selain pendaftaran melalui online, pendaftaran kekayaan intelektual seperti merek dan hak cipta masih dapat dilakukan melalui Kantor Wilayah. Selain melayani pendaftaran KI, Kanwil juga memberikan dan menerima konsultasi kepada masyarakat umum tentang proses dan persyaratan pendaftaran kekayaan intelektual.
Bupati Barito Kuala, Hj. Normiliyani, dalam kesempatannya menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang telah diberikan oleh Dirjen KI terkait kekayaan intelektual. Bupati Barito Kuala ini juga selalu mengupayakan dan menggalakan ciri khas motif sasirangan barito kuala yakni motif purun tikus, sehingga purun tikus menjadi motif khas Barito Kuala.
Kegiatan dengan mengusung tema “Pentingnya Pendaftaran Merek bagi Pengusaha Pemula dan UMKM ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Freddy Harris, Direktur Merek dan Indikasi Geografis, Aliamsyah, Kepala Divisi Administrasi, Edy M.S. Hidayat, Kepala Divisi Imigrasi, Teodorus Simarmata, Administrator dan Pengawas Kantor Wilayah, Kepala UPT terdekat di sekitar Kota Banjarmasin, Bupati Barito Kuala, Normaliyani, Dekan Fakultas Hukum UNLAM, Abdul Halim Barkatullah, Pegiat UMKM, Komunitas kopi, instansi pemerintah daerah terkait. (Humas Kanwil Kalsel – teks dan foto: Vina, Yusika, ed : Eko)
