Banjarmasim, Humas_Info - Rabu, (11/12) Bertempat di Ruang Rapat Kepala Kantor Wilayah, Kemenkumham Kalsel menggelar rapat Persiapan Seleksi Administrasi CPNS Tahap II dengan peserta para panitia daerah penyelenggaraan CPNS 2019 dan perwakilan dari instansi terkait seperti Ombudsman, Korem 101 Antasari sebagai mitra kerja dalam proses seleksi CPNS di Kanwil Kemenkumham Kalsel. Rapat ini dihadiri oleh Kepala Bagian Umum, Rakhmat Renaldy, Kepala Bagian Program dan Humas, Sugito, Kepala Sub Bagian Kepegawaian, TU, dan Rumah Tangga, Slamet Riady, dan para pejabat pengawas lainnya.
Kegiatan rapat ini membahas segala bentuk persiapan baik teknis maupun administratif mengenai seleksi administrasi tahap II yaitu mengenai tahapan pengukuran tinggi badan dan verifikasi berkas asli sampai kepada tahap pencetakan kartu ujian.
Pengumuman hasil verifikasi berkas online direncanakan akan ditampilkan melalui media sosial dan laman cpns.kemenkumham.go.id pada tanggal 12 Desember 2019. Kemudian untuk pelaksanaan verifikasi dokumen asli dan pengukuran tinggi badan direncanakan akan mulai dilaksanakan dari tanggal 16-20 Desember 2019.
Alokasi formasi yang diperoleh di Kalsel sebanyak 143, yang terdiri dari 42 frmasi sarjana, dan 101 formasi SLTA. Namun, untuk seleksi formasi Sarjana, ini sedikit berbeda karena mereka tidak mengikuti rangkaian proses di wilayah, untuk formasi Sarjana otoritas pusat yang mengatur. Formasi Sarjana selanjutnya akan dilaksanakan seleksi SKD, SKB dan WPFK di wilayah masing-masing setelah rilis pengumuman seleksi administrasi.
Perwakilan dari Ombudsman, Firhansyah memberikan apresiasi kepada Kemenkumham sebagai instansi yang paling aktif dan rutin melibatkan Ombudsman untuk keterlibatan dalam proses penerimaan CPNS dan fungsi lain terkait pelayanan publik. “Ini bisa menjadi role model sinergitas untuk percepatan pembangunan pelayan publik”, katanya.
Dalam kesempatannya, perwakilan Jasrem menyampaikan terkait teknis pelaksanaan pengukuran tinggi badan yang diharapkan dapat menyiapkan tempat dengan baik dan tenaga kesehatan lapangan, menilik jumlah pelamar yang cukup banyak dan mungkin mengalami gangguan kesehatan sehingga memerlukan tenaga medis.
Selain itu nantinya Kanwil Kemenkumham akan menyediakan media desk informastion dan jaringan komunikasi terkait penerimaan CPNS ini guna memberikan informasi yang akurat kepada para pelamar. (Humas Kanwil Kalsel)
