Tindak Lanjuti Pemeriksaan BPK, Biro Keuangan Setjen Bersama Kanwil Kemenkumham Kalsel Gelar Pembinaan Penyusunan Laporan Keuangan

pbk1

Banjarmasin, Humas_Info - (16/10) Subbagian Pengelola Keuangan dan BMN Kanwil Kemenkumham Kalsel menggelar kegiatan Pembinaan Penyusunan Laporan Keuangan di Aula Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel.

Kegiatan pembinaan penyusunan laporan keuangan ini dibuka oleh Kepala Sub Bagian Pengelolaan Keuangan dan Pengelolaan BMN, Eko Herdianto. Kasubbag Pengelola Keuangan dan BMN mengucapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh peserta karena dapat hadir di acara ini,  “kami cukup bangga dikunjungi oleh Sekretariat Jenderal karena ini sebagai bentuk rasa perhatian dan kasih sayang kepada kami di Kalsel. Kemudian, kami turut berterima kasih kepada teman-teman Satker yang sudah dapat berhadir pada kegiatan kali ini yang mungkin cukup dadakan, dan apresiasi yang tinggi untuk berhadir”, ungkapnya.

Untuk saat ini akan dimulai penyusunan laporan keuangan yang masuk di Triwulan III, dan tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah bentuk persiapan dalam menghadapi penyusunan laporan keuangan di triwulan ke-3 tersebut, dan ini juga merupakan tindak lanjut atas hasil Badan Pengawas Keuangan kepada beberapa satuan kerja yang telah menjadi sampel pada saat pemeriksaan yang telah dilakukan bulan September kemarin. “Hal ini tentunya juga berdampak terhadap laporan keuangan masing-masing satker, sehingga atas masalah yang dihadapi tersebut akan kita koreksi dan cari solusi bagaimana yang terbaik”, tambahnya saat memberikan sambutan pada pembukaan kegiatan pembinaan penyusunan laporan keuangan.

Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Kabag. Akuntansi dan Pelaporan Biro Keuangan Sekretariat Jenderal, Ramelan Suprihadi. “Untuk kesekian kalinya berada di Kalsel, begitu senang datang kesini dan bergairah saat bertemu dengan teman-teman sesama penyusun laporan keuangan, karena tidak ada artinya apa-apa kalau penghargaan kita yang sudah 5 kali berturut turut WTP, kalau bukan hasil kerja keras teman-teman semua aparatur dari satker.

”Kemenkumham sudah memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 5 kali berturut-turut, dan itu kerja keras seluruh pegawai, karena tidak mudah untuk mencapai predikat tersebut. “Dengan kondisi SDM yang ada, banyak yang bukan berlatar belakang akuntansi atau ekonomi, terlebih di satker, namun kita mampu untuk meraihnya", ujarnya. Kemenkumham juga pernah menjadi peringkat pertama dalam penyusunan laporan keuangan, dan mengalahkan Kementerian Keuangan di tahun 2017. “Saat itu nilai kita 88, kemudian di tahun 2018, meningkat menjadi 94, namun berada di urutan ke-6”, tambahnya.

Di 2019 ini, Kemenkumham memiliki tiga target pengelolaan keuangan, yang pertama adalah opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK atas Laporan Keuangan Kemenkumham TA 2019, kemudian yang kedua, Nilai 99 atas indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) dan Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Terpadu (SMART), dan yang terakhir adalah pelayanan yang exellent.Setelah memberikan sambutan, Kabag Akuntansi dan plPelaporan Biro Keuangan Sekretariat Jenderal ini selanjutnya memaparkan materi mengenai pembinaan penyusunan laporan keuangan dan Pengendalian Intern atas Pelaporan Keuangan (PIPK) yang membahas target pengelolaan keuangan, kinerja pelaksanaan anggaran, overview IKPA Satker Kalsel, realisasi belanja Satker Kalsel, Siklus Akuntansi dan sistematika laporan Keuangan, dan penerapan PIPK.

Setelah memberikan paparan, kemudian peserta dilakukan pendampingan untuk berdiskusi mengenai perbaikan masalah anggaran terkait pemeriksaan BPK yang akan dipandu oleh JFU Subbag Akuntansi dan Pelaporan Sekretariat Jenderal, Zuniar Veri Yansyah dan Eni Fitriah.Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bagian Umum, Rakhmat Renaldy, Kepala Subbagian Pengelolaan Keuangan dan Pengelolaan BMN, Eko Herdianto, para JFU Pengelolaan Keuangan, dengan peserta berjumlah 26 orang yang merupakan JFU Pengelola Keuangan yang berasal dari seluruh Unit Pelaksana Teknis se-Kalimantan Selatan. (Kanwil Kalsel)

pbk2pbk2pbk2pbk2


Cetak   E-mail