DI LAPAS BANJARMASIN ADA PABRIK ROTI

Banjarmasin, Humas Info_ Ditengah situasi over kapasitas (kelebihan daya tampung) ternyata di Lapas Kelas IIA Banjarmasin ada pemandangan lain. Di ruang Kegiatan Kerja Lapas ada pabrik roti dan Cake Pink Dot Bakery bekerjasama dengan PT. Anugerah Vata Abadi, ada 10 orang Warga Binaan Pemasyarakatan yang dilatih menjadi chef untuk meramu roti dan cake.

Kegiatan tersebut dimulai sejak 10 Desember 2015 lalu, “Mengenai rasa, kebersihan, kualitas bahan dan cara pengolahannya mengikuti standar resep yang diberikan, karena setiap minggu dilakukan quality control oleh Tim PT.Anugerah Vata Abadi,” kata Rustam Efendi, Kasi Kegiatan Kerja di Lapas Teluk Dalam ini (Jum'at,08/01). Menurut Rustam, ada 2 jenis roti dan cake yang diproduksi yaitu jenis ekonomis dan eksklusif. Produk jenis ekonomis dipasarkan di dalam Lapas dengan harga Rp 1000 per bijinya, sedangkan untuk jenis eksklusif dipasarkan di luar Lapas seperti toko-toko roti, outlet Pink Dot Bakery serta pesanan dari catering hotel-hotel berbintang yang ada di Banjarmasin.

Sementara itu menurut Ronny, salah seorang WBP mengatakan, Roti yang diproduksi di dalam Lapas ini sangat murah “Cuman seribu rupiah sebuting, jadi beli rotinya tiga biji sudah kenyang rasanya nyaman pulang." ungkap WBP kasus narkoba ini.

Sementara itu Kepala Divisi Pemasayarakatan Kalsel, Harun Sulianto mengatakan, “Mengapresiasi kegiatan kerja produktif yang dilaksanakan di Lapas Banjarmasin. Kedepan kami akan instruksikan agar setiap lapas/rutan memiliki produk unggulan dengan harapan agar Warga Binaan Pemasyarakatan menjadi insan yang berguna selama maupun setelah menjalani pidana”. harap mantan Kalapas Kelas I Palembang ini.(humas.kanwil)

 

 

 


Cetak   E-mail