Karang Intan, INFO_PAS – Bertempat di Saung Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), puluhan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, tergabung dalam program pembinaan kemandirian di bawah Seksi Kegiatan Kerja (Giatja), fokus simak materi budidaya tanaman mint dengan sistem tanam hidroponik, bersama Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, Sabtu (18/6/22).
Warga binaan mengikuti pelatihan selama 24 hari kerja, diajarkan berbagai materi mengenai tumbuhan mint, mulai dari penyiapan media tanam, penyemaian, perawatan hingga pengemasan, juga mengharuskan warga binaan untuk praktik langsung, dengan bimbingan dan arahan oleh para instruktur.
Kepala Seksi Giatja, Kemal Idris Siregar dalam katerangannya mengungkapkan, pelatihan budidaya tanaman mint metode hidroponik ini, untuk membekali warga binaan keahlian dan keterampilan, yang bisa dibawa pulang saat nantinya mereka kembali ke masyarakat.
“Pelatihan ini untuk membekali warga binaan, dengan aktifitas produktif, keahlian dan keterampilan sebelum mereka kembali ke masyarakat, tentu warga binaan ini, harus lebih mengembangkan diri, dari pelatihan yang saat ini mereka ikuti,” ujar Kemal.
Pantauan di lapangan, warga binaan aktif menyiapkan berbagai media tanam yang dibutuhkan, sembari melaksanakan arahan dan bimbingan dari instruktur, serta menyiapkan perlengkapan lainnya, agar tanaman mint dapat tumbuh subur dengan metode hidroponik.
Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo dalam keterangannya terpisah menuturkan, pelatihan kemandirian yang dilaksanakan, untuk memfasilitasi warga binaan dengan kegiatan positif selama berada di Lapas Narkotika Karang Intan, juga bagian untuk tercapainya tujuan pemasyarakatan yang diselenggarakan.
“Kita memfasilitasi warga binaan dengan berbagai kegiatan positif dan produktif, dalam upaya kita melaksanakan fungsi pemasyarakatan, yakni melaksanakan pembinaan bagi warga binaan, ada banyak pelatihan yang kita selenggarakan, termasuk yang saat ini sedang berlangsung, pelatihan budidaya tanaman mint bersama Dinas Pertanian Kabupaten Banjar,” jelas Kalapas.
“Tentu harapan kita, warga binaan ini mengikuti setiap materi dan praktik dengan sungguh-sungguh, menghargai dan mengikuti arahan instruktur, sehingga ilmu yang didapat, bisa mereka gunakan untuk menjalani kehidupan, pasca menjalani pembinaan di Lapas Narkotika Karang Intan,” tutup orang nomor satu di Lapas Narkotika Karang Intan ini.
Red – Arbiansyah
Ed – Lukman Hendru