Karang Intan, INFO_PAS – Sebanyak 240 (dua ratus empat puluh) residen Rehabilitasi Sosial Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, dilatih untuk mampu meningkatkan problem solving dalam menghadapi setiap permasalahan, dengan mengikuti berbagai kegiatan individu maupun kelompok. Salah satu kegiatan yang rutin diikuti oleh klien adalah konseling kelompok bersama konselor adiksi, Selasa (17/5/22).
Konseling kelompok merupakan salah satu kegiatan intervensi psikosial program rehabilitasi, bertujuan membantu menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan klien menghadapi dan mengatasi persoalan serta permasalahan diri, melalui pengembangan pemahaman, sikap, keyakinan, dan perilaku yang tepat dengan cara memanfaatkan suasana kelompok. Pada kegiatan tersebut, konselor adiksi menjalankan peranan penting pimpin jalannya konseling, menentukan tema dan jalannya kegiatan hingga akhir.
Bertempat di Aula Ruang Kunjungan, kegiatan konseling kelompok dilangsungkan, dengan masing-masing kelompok terdiri atas 20 (dua puluh) orang warga binaan residen. Salah satu tema yang dibahas pada konseling kelompok, yakni keterampilan untuk menyelesaikan masalah atau problem solving. Diharapkan dari kegiatan ini, klien mampu mengidentifikasi permasalahan dari berbagai sudut pandang, menemukan langkah solusi dari permasalahan yang dihadapi, mampu merespon atau bertindak untuk menyelasaikan permasalahan, dan berani mengambil keputusan.
Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo dalam keterangannya mengungkapkan, bahwa kegiatan konseling kelompok merupakan kegiatan yang harus diikuti oleh warga binaan residen, sebagai bekal dalam menyelesaikan setiap masalah yang ada, sehingga mereka menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya.
“Kegiatan ini, merupakan salah satu terapi yang harus warga binaan ikuti selaku residen rehabilitasi, warga binaan diharapkan mampu menyelesaikan setiap permasalahan, mampu mengidentifikasi dan menemukan solusi untuk setiap permasalahan, karena hidup tentu selalu ada masalah, tinggal bagaimana kita mampu untuk menyelesaikannya, adanya konseling ini, sebagai jembatan bagi warga binaan untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik,” ungkap Kalapas singkat.
Mengawali kegiatan, masing-masing klien menceritakan dan menanggapi tema yang dibahas, dan memberikan masukan terhadap klien lainnya yang memerlukan. Dari kegiatan yang dilangsungkan, klien tampak aktif dan menunjukkan respon positif terhadap jalannya konseling kelompok. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa terjadi perubahan terhadap klien selama mengikuti program rehabilitasi yang diselenggarakan Lapas Narkotika Karang Intan.
“Saya belajar banyak dari kegiatan konseling kelompok yang dibawakan oleh Bapak Konselor, mulai dari meningkatkan kepedulian hingga cara untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah, sehingga saya merasa bersyukur dapat mengikuti kegiatan rehabilitasi yang dilaksanakan Lapas Narkotika Karang Intan ini,” ungkap seorang klien rehabilitasi sosial yang mengikuti kegiatan.
Red & dok – Konselor
Ed – Arbiansyah/Lukman Hendru