LAGI DAN LAGI LAPAS BANJARMASIN BINAS KEPRIBADIAN TAUSYAH AGAMA ISLAM BAGI WARGA BINAAN DAN PETUGAS LAPAS BANJARMASIN

WhatsApp Image 2021 02 26 at 12.14.50 10
Banjarmasin_INFO_PAS- Jumat (26/02) bertempat di Masjid  Lapas Klas IIA Banjarmasin, melakukan pembinaan Kepribadian Tausyah Agama Islam Bagi Warga Binaan Dan Petugas Lapas Kelas IlA Banjarmasin.

Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci alquran, dzikir dan salawat bersama warga binaan pemasyarakatan yang bertujuan untuk menenangkan diri agar warga binaan pemasyarakatan dan pegawai Lapas Banjarmasin mengikuti kegiatan lebih tenang dan khitmat.

Kegiatan pembinaan kepribadian Lapas Kelas IlA Banjarmasin bertujuan untuk membangun Warga Binaan Pemasyarakatan yang baik agamis dan damai  dihadiri oleh Kepala Lapas Banjarmasin  beserta jajaran struktural Lapas Banjarmasin.

Pembinaan kepribadian dalam rangka perwujudan warga binaan pemasyarakatan yang agamis dan damai merupakan tujuan penting pembinaan pada Lapas Banjarmasin, dan agar mereka dapat menyadari dan memahami arti kehidupan dan sadar akan kesalahan yang diperbuatan yang telah dilakukan dahulu.
kehidupan ini harus diisi dengan hal posisitif terutama agama, jika pondasi agama kita kuat maka kita akan selalu terlindungi dari perbuatan tercela maupun perbuatan melanggar hukum yang ada di Negara kita ini ujar kepala lapas kelas iia Banjarmasin Bapak Porman Siregar Amd.I.P.,S.H.M.H

Solat 5 waktu merupakan kewajiban dan cermin kita dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, solat dapat menjauhkan kita dari kemaksiatan maka jangan tinggalkan solat, rekan-rekan sekarang berada di lembaga pemasyarakatan dan sedang dibina, anggap saja kita di lembaga pemasyarakatan ini sedang berada di Pesantren sama sama saling menggali ilmu dan mengikuti aturan yang ada di pesantren ini, semua ada hikmahnya maka jalani dengan bahagia dan terus belajar untuk lebih baik lagi, ucap ustadz Abdul Hakim

Pendidikan agama adalah satu ilmu yang holistic bukan hanya mengembangkan intelektual saja tetapi juga menjadikan manusia seutuhnya, serta tidak pula mengisi dan menyuburkan perasaan (sentiment) agama saja  akan tetapi, melalui pendidikan agamalah kepribadian anak didik akan terbentuk secara keseluruhan mulai dari pengetahuan agama, latihan-latihan amaliah sehari-hari, sikap keberagamaannya dan perilaku (akhlak), yang sesuai dengan ajaran, baik yang menyangkut hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia lainnya, manusia dengan alam serta manusia dengan dirinya sendiri.

Kegiatan berjalan dengan khitmat dan lancar, dan di tutup dengan doa.

 

kerohanian 3kerohanian 3kerohanian 3kerohanian 3kerohanian 3kerohanian 3kerohanian 3kerohanian 3kerohanian 3


Cetak   E-mail