DINAS SOSIAL BANJAR SAMBANGI LAPAS KARANG INTAN

DINSOS1

Karang Intan - Sebanyak 20 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, ikuti kegiatan bimbingan sosial bagi korban penyalahguna napza, yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Banjar di aula ruang kunjungan Lapas Narkotika Karang Intan, Rabu (18/11).

Kepala Lapas (Kalapas) Karang Intan, Sugito pada sambutan nya, mengucapkan terimakasih kepada Dinas Sosial Kabupaten Banjar atas kegiatan pendampingan sosial kepada warga binaan dan berpesan agar warga binaan dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya.

“Saya mengucapkan terimakasih atas terselenggarannya kegiatan pada hari ini, dan pesan saya, warga binaan dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh, memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Kalapas.

Lebih lanjut Sugito berharap kegiatan ini berkelanjutan dan sinergi antara Lapas Karang Intan dengan Dinas Sosial Kabupaten Banjar terus terjadi dalam rangka tercapainya tujuan organisasi.

“Semoga kegiatan seperti ini bisa kerkelanjutan, karena merupakan kegiatan yang sangat positif. Lapas Karang Intan terus bersinergi dengan berbagai instansi dalam penyelenggaraan organisasi, dan Kami berharap, dapat selalu bersinergi dengan Dinas Sosial Kabupaten Banjar, khususnya dalam hal pembinaan bagi warga binaan di Lapas Karang Intan,” lanjut nya.

DINSOS2

Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banjar, H Ahmadi, yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Banjar, Ir. Rusimini. Pada sambutannya berharap kegiatan ini memberikan manfaat yang luas bagi warga binaan yang mengikuti kegiatan tersebut.

“Saya mengucapkan terimakasih atas kesediaan Lapas Karang Intan memfasilitasi guna terselenggaranya acara hari ini, terimakasih juga kepada narasumber, dan Kita sama-sama berharap, bahwa kegiatan yang Kita lakukan ini, memberikan manfaat bagi warga binaan di Lapas Karang Intan,” ucap nya.

Adapun kegiatan bimbingan sosial bagi eks penyandang penyakit sosial korban penyalahgunaan napza Kabupaten Banjar tahun 2020, didahului dengan manajemen qolbu, materi dukungan sosial bagi korban penyalahgunaan napza dan perubahan pola pikir bagi warga binaan korban penyalahgunaan narkoba.

Salah seorang warga binaan, Jumli mengaku senang dan antusias mengkuti kegiatan tersebut, karena mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru, sebagai pribadi yang pernah terjerumus dalam penyalahgunaan napza di hidup nya.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat, dapat pengalaman dan pengetahuan baru dan semakin optimis dalam menjalani kehidupan, setelah selesai menjalani hukuman dan siap kembali ke masyarakat, hidup normal seperti sedia kala,” tutup nya.

DINSOS3

Arbiansyah


Cetak   E-mail