PSIKIATER CANTIK BERI PENYULUHAN WARGA BINAAN LAPAS KARANG INTAN

PSI1

Karang Intan - Bertempat di aula ruang kunjungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, sebanyak 96 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) program rehabilitasi, ikuti kegiatan penyuluhan dampak penyalahgunaan narkoba, yang disampaikan oleh dokter Winda Oktari Anryanie, Sp.K.J dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura, Selasa (17/11).

Dokter cantik yang berprofesi sebagai psikiater ini menyampaikan materi dengan tema “adiksi dan masalah kejiwaan”. Penyuluhan dampak negatif penyalahgunaan narkoba merupakan rangkaian kegiatan program rehabilitasi yang sedang berlangsung di Lapas Karang Intan, untuk warga binaan nya.

Winda memaparkan berbagai dampak negatif yang terjadi jika individu menyalahgunaan narkoba, dan dampak terburuk yang dapat terjadi yakni ganguan kejiwaan pada yang bersangkutan.

“Penyalahgunaan narkoba akan berdampak negatif bagi individu, baik secara biologi, psikologi, dan sosial, serta dampak terburuk yang terjadi yakni dapat mengganggu kejiwaan atau dual diagnosis (penyakit mental berat) bagi penggunanya,” jelas Winda.

Lebih lanjut Winda menyampaikan, pulih dari ketergantungan narkoba perlu proses dan kesungguhan dari yang bersangkutan.

“Untuk dapat pulih dari kecanduan narkoba membutuhkan waktu dan proses yang panjang serta upaya serius dari mantan pengguna, dan tidak menutup kemungkinan pengguna tersebut pulih dari ketergantungan tersebut,” terang nya.

PSI2

Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat), Ganda Fernandy mewakili Kepala Lapas (Kalapas) Karang Intan, Sugito menyampaikan bahwa kegiatan penyuluhan ini sangat penting dilaksanakan, khususnya bagi warga binaan yang menjalani program rehabilitasi.

“Kegiatan ini sangat baik bagi warga binaan, khususnya yang menjalani program rehabilitasi. Pada dasarnya, warga binaan ini sebagai pemakai, dan menjadi pecandu narkoba. Harapan Kita, kegiatan ini berdampak positif, khususnya merubah pola pikir dan prilaku, sehingga ketika selesai menjalani pidana nanti, dapat diterima dengan baik oleh keluarga dan masyarakat,” ujar Gandy.

Gandy juga mengucapkan terimakasih atas kesediaan dokter Winda hadir di Lapas Karang Intan, sebagai bentuk sinergi Lapas Karang Intan dengan berbagai stake holder wujud kepedulian kepada warga binaan dan jalan nya organisasi.

“Kesempatan yang baik ini, Saya mengucapkan terimakasih kepada dokter Winda, telah menyempatkan waktu hadir di Lapas Karang Intan, tentunya pada momen yang baik bagi kita untuk bersinergi, menjalin silaturahmi dan tentunya kepedulian Kita kepada warga binaan di Lapas Narkotika Karang Intan,” ujar Gandy.

Salah seorang warga binaan, Abdillah mengaku senang bisa mengikuti kegiatan tersebut, karena mendapatkan materi yang menarik dan penting dalam upaya lepas dari ketergantungan narkoba.

“Senang, acara nya seru dan materi nya juga menarik. Jadi lebih tahu kiat-kiat agar berhenti dari ketergantungan narkoba, terlebih saat ini juga sedang menjalani program rehabilitasi persiapan bebas nanti,’ tutup nya.

PSI3

Arbiansyah

Cetak