Karang Intan - Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) program rehabilitasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Karang Intan, pagi ini tumpah ruah di lapangan dalam untuk mengikuti pembinaan wawasan kebangsaan oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 1006/Martapura, Kamis (12/11).
Pembinaan wawasan kebangsaan diselenggarakan Lapas Karang Intan untuk membekali warga binaan pengetahuan dan sikap cinta terhadap bangsa dan negara dalam wujud aktifitas sehari-hari selama berada di Lapas Karang Intan.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Lapas (Kalapas) Karang Intan, Sugito. Dalam sambutannya, Kalapas menyampaikan, warga binaan untuk bersungguh-sungguh mengikuti pembinaan wawasan kebangsaan dan senantiasa menjaga kesehatan sehari-hari, agar dapat mengikuti kegiatan rehabilitasi dengan baik selama berada di Lapas Karang Intan.
“Saya minta warga binaan serius mengikuti kegiatan, laksanakan apa-apa yang menjadi perintah dan arahan Bapak-bapak dari Kodim 1006/Martapura. Juga Saya berpesan, warga binaan senantiasa menjaga kesehatan diri, dan juga kesehatan lingkungan,” jelas nya.
Lebih lanjut, Sugito berharap ilmu dan pengalaman yang didapat selama menjalani program rehabilitasi, bermanfaat sebagai bekal bagi diri dan keluarga.
“Program rehabilitasi yang sedang dijalani, merupakan pembelajaran bagaimana cara hidup normal, sehat dan bebas dari ketergantungan narkoba, ilmu yg didapat selama rehabilitasi dapat bermanfaat untuk diri pribadi maupun bagi keluarga saat berada di luar,” ujar nya.
Kegiatan diawali dengan bersama sama menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian sambutan-sambutan, dilanjutkan materi wawasan kebangsaan, tanya jawab dan permainan.
Kepala Seksi (Kasi) Intel Kodim 1006/Martapura yang mewakili Komandan Kodim (Dandim) 1006/Martapura, Letkol Arm Siswo Budiarto berpesan agar warga binaan cukup sudah dan berbenah diri, jangan sampai diperbudak narkoba untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
“Jangan mau diperbudak narkoba, banyak negara yang kehilangan generasi penerus bangsa karena narkoba, contohnya negara Cina yang dulu pernah jatuh karena perang candu, generasi muda nya hilang akibat kecanduan dan negara goyah,” jelas nya.
Kasi Intel juga menambahkan agar warga binaan selalu belajar untuk menjadi lebih baik, belajar dari pengalaman untuk lebih bertanggungjawab guna mencapai kesuksesan.
“Selalu berbenah diri dan terus belajar untuk menjadi lebih baik. Jadikan pengalaman sebagai modal untuk bisa meraih sukses kedepan. menyadari kesalahan yang pernah dilakukan dan saat keluar nanti menjadi pribadi yang bisa bertanggung jawab baik untuk diri sendiri, keluarga dan untuk keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia,” tegas nya melanjutkan.
Salah seorang warga binaan, Rahmat mengaku senang dengan kegiatan yang diikuti, dapat pengetahuan dan pengalaman baru juga permainan nya sangat seru dan menyenangkan.
“Senang, seru bisa main-main air dan penuh tawa dengan yang lainnya, dapat pengetahuan dan pengalam baru dan kegiatan seperti in pasti sangat bermanfaat bagi kami para warga binaan,” tutup nya.
Arbiansyah