Begitu menggugah pertemuan siang itu, Selasa (23/06). Petugas LPP Kelas IIA Martapura, LPKA Kelas I Martapura dan Rupbasan Kelas I Banjarmasin tampak antusias mengikuti seluruh kegiatan pengarahan langsung dari Abdul Karim, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan. Menjabat 2 Pekan sebagai Kadivpas, Abdul Karim akan melakukan kunjungan ke seluruh UPT Pemasyarakatan di Kalimantan Selatan yang sekaligus akan memberikan wejangan kepada seluruh petugas.
Diawal pengarahan, beliau menjelaskan sedikit tentang profil, keluarga, perjalanan karir beliau hingga menjabat sebagai Kadivpas di Kalimantan Selatan.
Terkait perjalanan karir, beliau menegaskan bahwa semua adalah skenario Allah SWT.
"saya bertemu bapak ibu semua disini, ini karena Skenario Allah. Maka dari itu selalu sandarkan kepada Allah segala sesuatunya. Apapun pekerjaan akan ditolong Allah SWT. Semua terasa ringan dan insyallah kesuksesan karir menunggumu".
Sebagai mantan Karutan Salemba, Abdul Karim juga menegaskan bahwa koordinasi, laporan, dan komunikasi yang baik harus dibangun dilingkungan UPT Pemasyarakatan agar terwujudnya Lapas yang aman, tertib dan kondusif. "Anda adalah saudara saya, kita diberikan akal untuk selalu bertanya dan harus belajar memahami. terus belajar, jalin kerjasama, laksanakan protab dengan baik, dan jangan lupa untuk selalu berdoa meminta kepada-Nya".
Pendeskripsian menarik tentang Bola Karet dan Bola Kaca juga menarik perhatian peserta pengarahan siang itu. Beliau menjelaskan bahwa pekerjaan, rezeki, teman merupakan contoh bola karet yang bisa naik juga bisa jatuh. Sedangkan bola kaca yakni Kesehatan pribadi dan keluarga yang harus kita jaga dalam pelaksanaan tugas.
Diselingi kuis menarik yang berhadiah langsung dari kadivpas, membuat suasana pengarahan siang itu semakin bersemangat.
pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan pun seputar motivasi kehidupan manusia yang lebih baik khususunya dalam melakukan pekerjaan.
Terkhusus dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Pemasyarakatan, ada 5 hal yang beliau tekankan yang beliau sebut dengan 4 potensi kerawanan Pemasyarakatan yang diantaranya Orang Rawan (petugas, wbp, pengunjung), Barang Barang Rawan (senjata, narkoba, racun), Tempat Rawan dan Informasi Rawan. Beliau menghimbau Lapas/Rutan untuk sering melakukan Razia/Penggeledahan.
"kita semua saudara, warga binaan adalah saudara. Lakukan tugas dengan baik dan sopan. jangan bertindak semena-mena, dan jangan mendzolimi. jadilah orang yang terpilih oleh manusia dan terpilih oleh Allah" pungkasnya.
Diakhir pengarahan beliau, Paparan mengenai Falsafah PASTI dan motivasi tentang life, love learn legacy yang didengungkan warren Buffet, salah satu milyarder dunia turut memotivasi seluruh peserta.
"Semua ini adalah ujian ,laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, jadlah orang yang ikhlas dalam bekerja dan selalu meminta dalam doa dengan menyebut nama-Nya"
jelas beliau.
pengarahan siang itu berakhir kurang lebih pukul 15.00 WITA , ditutup dengan foto bersama seluruh petugas yang berhadir.
Kontributor: Syahid Al Faqih