Rabu (27/05) Kepala Divisi Administrasi Kementerian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Kalimantan Selatan, Edy M.S. Hidayat sambangi LPP Martapura. Kedatangan beliau sekitar pukul 09.00 WITA disambut langsung oleh Kalapas Perempuan Martapura beserta jajaran.
Kunjungan yang dilakukan dalam rangka Monitoring dan Evaluasi penggunaan anggaran penanggulangan Covid-19 di lingkungan Satuan Kerja Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan.
Harapan beliau agar pelaksanaan penggunaan anggaran untuk pemenuhan sarana dan kebutuhan pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan UPT Pemasyarakatan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan perencanaan baik dalam pembelian alat maupun kebutuhan fasilitas pendukung lainnya untuk penanganan Covid-19.
"pengawasan dan monitoring kesesuaian anggaran belanja dengan barang yang dibeli sesuai dengan list anggaran yang ditetapkan, yang nantinya data hasil pembelian akan dilaporkan ke pusat sebagai bukti penyerapan anggaran," jelasnya.
Selain itu beliau juga berharap UPT Pemasyarakatan juga dapat melakukan penatausahaan barang persediaan ataupun barang kebutuhan lainnya dengan baik agar data akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.
Sekaligus melihat langsung barang persediaan yang telah dilakukan pembelian oleh LPP Martapura, beliau juga meninjau situasi dan kondisi pelayanan LPP Martapura ditengah pandemi.
Bersama Kepala Sub Bagian Humas, RB dan Ti, Eko Sulistiyono mengenai pembangunan Zona Integritas agar LPP Martapura terus bersemngat dan menjalin kekompakan dalam memenuhi segala data dukung yang diminta oleh Tim Penilai Internal Kementerian Hukum dan HAM untuk meraih Wilayah Bebas Korupsi.
Yunengsih, Kalapas Perempuan Martapura terus berkomitmen untuk perketat Protokol Kesehatan pencegahan Covid-19 untuk petugas dan warga binaan. "Kita telah melengkapi persediaan dalam penangan Covid-19. Bantuan dari Dirjen, Kanwil maupun Instansi lainnya sudah kita distribusikan ke bagian yang bersangkutan dan kita optimalkan dalam penggunaannya. Kita berharap Lapas Perempuan Martapura tetap aman, tertib, kondusif dan terhindar dari wabah ini. Persediaan urgent yang menjadi prioritas untuk penangan juga kita siapkan untuk pencegahan."
Kontributor: Syahid Al Faqih