POLRES BANJAR BERI ARAHAN PENGUATAN POLSUSPAS KARANG INTAN UPAYA MEWUJUDKAN ZONA INTEGRTIAS WBK

ARH1

Karang Intan – Bertempat di Aula Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (SATBINMAS), Akp Hj. Amalia dan Satuan Narkoba Polres Banjar, Rabu (19/20), berikan Penguatan Pembinaan Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (POLSUSPAS) kepada seluruh pegawai Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, dalam upaya penguatan zona integritas menuju satuan kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan memperkuat kerjasama dengan berbagi stakeholder dalam upaya tercapainya tujuan organisasi. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Sugito, dalam sambutannya, meminta seluruh pegawai untuk berkomitmen dalam upaya mewujudkan zona integeritas menuju satuan kerja berpredikat WBK.

“Menuju dan membangun zona integritas ini, saya minta untuk, bersama-sama berkomitmen, diawali dari diri kita sendiri, selanjutnya melangkah ke tusi kita masing-masing. Komitmen kita sangat penting, karena dalam pembangunan zona integritas ini, ada salah satu  petugas yang berkhianat, atau menciderai komitmen bersama, maka akan buyar semua program yang kita laksanakan”, ucapnya.

Pentingnya penguatan dan pembinaan dari Polres Banjar kepada petugas pemasyarakatan dalam upaya mewujudkan zona integritas, karena Polres Banjar telah lebih dulu meraih predikat tersebut.

Amalia menyampaikan, penguatan bagi petugas pemasyarakatan, khususnya dalam rangka menuju satuan kerja berpredikat WBK, agar seluruh petugas selalu waspada terhadap kejahatan yang bisa saja ditimbulkan oleh warga binaan, karena kasus narkoba merupakan kejahatan yang sangat dekat dengan uang.

“Harus ada komitmen dari masing-masing fungsi, semua anggota harus berkomitmen menuju satuan kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Tantangan bagi petugas pemasyarakatan dengan warga binaan, berkaitan dengan kejahatan narkoba, yakni kejahatan orang dengan memiliki uang, inilah yang menjadi iming-iming’, jelasnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Banjarbaru, Dokter Puskesmas Karang Intan 1, dan Tokoh Agama Kabupaten Banjar.

ARH2ARH2

Cetak