Selasa (31/12), Seluruh jajaran petugas Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Martapura mengikuti kegiatan Apel Siaga menyambut Tahun Baru 2020. Pagi dengan instensitas hujan ringan mengaharuskan kegiatan apel yang semula ditentukan di Halaman Kantor Depan dipindah diRuang Kunjungan Lapas Permata. Dengan Seragam lengkap Pakaian Dinas Lapangan Siang seluruh petugas siap mengikuti apel yang dilaksanakan pukul 07.30 WITA Tersebut.
Apel Siaga yang dipimpin langsung oleh Yunengsih, Kepala Lembaga Perempuan Martapura pagi itu banyak memberikan penekanan terhadap refleksi kinerja selama tahun 2019. Tidak hanya itu kebijakan-kebijakan yang telah menjadi instruksi dari pimpinan baik Kantor Wilayah, Direktur Jenderal Pemasyarakatan hingga Menteri Hukum dan HAM Republik IndonesiaI pun turut ditegaskan. “Di tahun 2019 justru kita harus melihat serta menjadikan semua sebagai cerminan serta tolak ukur kinerja di Tahun 2020 agar lebih baik lagi. Selama ini berkat kerjasama satu kata satu langkah, permasalahan dan kendala dapat diatasi dengan baik. Sesuai dengan arahan dari Menteri Hukum dan HAM RI bahwa semua harus cepat tidak boleh berleha-leha. Ciptakan Inovasi, Implementasi Tata Nilai “PASTI” harus betul-betul dilaksanakan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi”. Dalam amanatnya, Yunengsih juga mengharapkan agar jajaran petugas LPP bersama-sama berkomitmen untuk mewujudkan LPP Martapura dengan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) ditahun 2020. “ Seluruh UPT diwajibkan untuk menjadi WBK dan WBBM. Untuk Mewujudkan itu selain sarana dan prasarana penunjang, juga didukung oleh SDM yang mampu memberikan pelayanan terbaiknya. Budaya 5S yang sudah kita programkan harus diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Rapatkan barisa untuk lebih semangat lagi di tahun 2020. Saya yakin semuanya punya Komitmen, integritas dan semangat tinggiuntuk keberhasilan kemajuan LPP Martapura khususnya dan umumnya yakni Kementerian Hukum dan HAM’ Tambahnya.
Usai pelaksanaan Apel Siaga, seluruh jajaran petugas kembali melakukan kegiatan penggeledahan dalam mengantisipasi gangguan kemanaan dan ketertiban menjela ng tahun baru. Selaku Ketua SATOPS PATNAL, Nurul Kiptiyah dan Prayitno mengarahkan jajaran petugas untuk melakukan penggeledahan di blok hunian Minimum dan Maksimum Security. Dibagi menjadi 6 kelompok, seluruh petugas melaksanakan penggeledahan yang dipimpin oleh masing-masing koordinator regu.
Dari hasil penggeladaha pagi itu, secara keseluruhan tidak ditemukan barang-barang berbahaya membahayakan. Penggeldahan itu juga dalam rangka menertibkan kamar blok hunian dari bantal berlebih, pakaian yang kurang sopan dan peralatan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban. Penggeledahan yang berlangsung kurang lebih 2 jam tersebut juga diakhiri dengan pengarahan langsung oleh Kalapas kepadala warga binaan di Blok Maksimum security terkait ketertiban Lapas.
Kontibutor: Syahid Al Faqih