Tanpa terkecuali, seluruh petugas Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Martapura pada Senin malam ( 09/12) melaksanakan penggeledahan seluruh Blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan. Kegiatan yang dilaksanakan pukul 21.00 WITA dibuka dengan pengarahan singkat oleh Prayitno, Kasubag TU dan juga Anipahdiati selaku Ka.KPLP LPP Martapura. Sebanyak 86 petugas telah diinstruksikan untuk melakukan penggeledahan di blok hunian yang telah ditetapkan . dalam arahannya, Prayitno kembali menegaskan bahwa seluruh petugas yang melakukakan penggeledahan harus tetap menjunjung tinggi etika dan sopan santun. “Malam ini kita akan melaksanakan salah satu program dari Satuan Operasional Kepatuhan Internal (SATOPS PATNAL). Khususnya malam ini seluruhnya berhadir untuk membantu melaksanakan penggeledahan di seluruh blok hunian. Tetap jaga etika dan sopan santun. Kegiatan insidentil seperti ini semoga semakin meningkatkan soliditas kita jajaran petugas” jelasnya.
Tidak berlama-lama, Anipahdiati langsung menginstruksikan 86 petugas untuk segera bergerak ke blok hunian untuk melakukan penggeledahan. Dengan menggunakan sarung tangan dan masker, petugas yang dibagi menjadi 5 regu dengan rata-rata anggota berjumlah 17 orang bergerak menuju 5 blok hunian secara bersamaan.
Selaku Kalapas, Yunengsih terjun langsung ke dalam kamar hunian untuk berpartipasi membantu proses penenggeledahaan. Sudut-sudut kamar dan tempat yang disinyalir digunakan untuk tempat penyimpanan barang teralarang menjadi fokus petugas. Barang-barang yang dapat mengganggu kemanan dan ketertiban juga langsung diamankan oleh petugas.
Setelah kurang lebih 2 jam penggeledahan dilakukan,koordinator di masing-masing blok hunian membawa hasil penggeledahan malam itu. Secara keseluruhan hasil penggeledahan tidak ada barang yang berpotensi membahayakan. Hal itu disampaikannya pada apel penutupan SATOPS PATNAL LPP Martapura pukul 11.30 WITA. “Terimakasih atas dedikasinya mengikuti kegiatan penggeledahan malam ini. Hasil Penggeledahan malam ini tidak ditemukan barang yang bersifat berbahaya dan membahayakan.Jangan terlena , jangan menyepelekan hal-hal biasa. Terus tingkatkan kewaspadaan, disiplin dan integritas dalam melaksanakan tugas. Semoga melalui kegiatan ini kerjasama tim lebih kompak dan lebih aktif dalam mendeteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban Lapas sehingga berpotensi menjadikan hal-hal yang tidak harapkan” jelasnya. Selain itu beliau juga berharap agar Kegiatan penggeledahan rutin dilakukan tanpa harus menunggu komando. Terlebih apabila telah terdeteksi hal-hal yang memerlukan pergerakan cepat petugas untuk melakukan penggeledahan sesuai dengan ketentuan. “ Agar menjadi perhatian kepada seluruh jajaran pengamanan khususnya, aagar dapat menyampaikan informasi penting terkait pencegahan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban Lapas saat serah terima regu penjagaan selanjutnya” himbaunya. Arahan yang disampaikan ditutup dengan motivasi agar seluruh petugas terus waspada, rajin kontrol dan siap setiap saat.
Kontributor: Syahid Al Faqih