Amuntai, INFO_PAS- Seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Amuntai yang memutuskan menjadi mualaf pada bulan September 2019 lalu menjalani operasi khitan pada hari ini, Jum’at 06 Desember 2019.
Khitan merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Abdul Rasyid Muhtadi alias Amus (23) tersangka kasus narkotika ini yang sebelumnya beragama Kristen memantapkan memeluk Islam. “Hati saya tergerak ingin memeluk islam pada saat proses penahanan di Polres Balangan. Saya ingin mendalami tentang islam dan menjadi santri di Pondok Pesantren (Ponpes) At- Taubah Lapas Amuntai.” Ujarnya.
Pengasuh dan Pimpinan Ponpes At- Taubah turut menemani dalam proses operasi khitan. Nawawi, selaku pengasuh Ponpes menjelaskan yang bersangkutan merupakan santri Ponpes At- Taubah Lapas Amuntai “Ponpes At- Taubah bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Hulu Sungai Utara dalam proses khitan ini, jadi yang bersangkutan tidak mngeluarkan biaya sepeserpun.” Jelasnya.
Proses operasi khitan dilakukan di Rumah Sakit Pambalah Batung Amuntai. Terlihat senyum bahagia pria ini ketika keluar dari ruang operasi. Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Kegiatan Kerja Lapas Amuntai, Mawardi mengatakan akan siap membantu bagi WBP yang ingin menjadi mualaf. “Lapas Amuntai siap menemani dan memberikan bimbingan kepada WBP yang ingin memeluk islam dan menjadi santri Lapas Amuntai.” Katanya. Jum’at (06/12/2019).
