Sosialisasi Guna Tingkatkan Pemahaman WBP Revitalisasi

(Jum'at,06/09/2019) Bertempat di Mushalla Al-Hijrah LPP Martapura, Seluruh warga binaan mendengarkan dengan seksama Sosialiasi tentang Revitalisasi Pemasyarakatan yang telah dilaksanakan dalam beberapa pekan terakhir. Tentu dalam prosesnya tidak serta merta , pelaksanaan sosialisasi terkait Revitalisasi ini harus terus dilaksanakan kepada warga binaan dalam rangka adaptasi terhadap pembaharuan pemasyarakatan, ungkap Yunengsih, Kalapas Perempuan Martapura. "Kita harapkan agar sosialisasi yang diberikan mampu dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh warga binaan agar kedepannya tidak ada warga binaan yang merasa diperlakukan tidak adil atau diskriminasi dalam klasifikasi 3 tingkat resiko yang telah ditentukan. Tentunya ini menjadi perhatian bagi seluruh warga binaan agar tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran tata tertib sesuai dengan ketentuan di LPP dan juga agar merasa termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi dan lebih produktif" jelasnya.
Beberapa pekan operasional dengan implementasi Revitalisasi di LPP Martapura, berjalan sesuai dengan harapan. Terlebih warga binaan dengan Klasifikasi Maksimum Security yang memilki sistem pengamanan lebih ketat. Seluruh jajaran petugas juga terus diberikan pengarahan dalam pelaksanaan tugas dengan tingkat resiko pengamanan yang berbeda-beda.
Nurul Kiptiyah, Kasi Binadik didampingi Anipahdiati selaku Kasi Administrasi Keamanan dan ketertiban LPP Martapura yang bertindak sebagai pembicara dalam sosialisasi tersebut menegaskan peran walipas dan juga pelayanan/pelaksanaan tugas di masing klasifikasi resiko. "Penilaian Litmas dari Bapas menentukan kategori resiko ibu-ibu sekalian. Bukan hanya itu, laporan perkembangan Wali PAS juga sangat berperan dan berpengaruh terhadap hal itu. Wali PAS yang memberikan penilaian terhadap perkembangan Warga Binaan sehari-harinya. Maka dari itu kami harapkan, tolong perhatikan baik-baik ketentuan dan aturan yang berlaku jangan sampai dilanggar. Kalau sudah di Maksimum, akses ibu-ibu akan lebih dibatasi" jelasnya.
LPP Martapura, yang notabenenya merupakan Lapas Baru yang merupakan salah satu LPP Terpadat di Indonesia telah ditunjuk oleh Dirjen Pemasyarakatan untuk mengimplementasikan tiga tingkat resiko sekaligus dalam satu Lapas. Hal itu merupakan sebuah tantangan yang harus dilaksanakan, betul betul dipahami dan di dukung seluruh jajaran petugas agar dapat memberikan pelayanan sesuai dengan ketentuan. Sesi pertanyaan mengiringi penutup sosialisasi yang dimulai pukul 09.00 WITA tersebut.

IMG 3891IMG 3891

 

Kontributor: Syahid Al Faqih


Cetak   E-mail