Pelaihari,INFO_PAS - Sebanyak 213 warga binaan pemasyarakatan (WBP), dari total 347 warga binaan di Rutan Klas IIB Pelaihari, menyalurkan hak suaranya pada Pesta Demokrasi tanggal 17 April kemarin.
Pelaksanaan kegiatan diselenggarakan di Lapangan yang ada didalam Rutan sebagai TPS 8,Menurut ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 03 Muhammad Fahrurrozi,di Rutan Pelaihari ada 10 DPT dan DPTB 203 dengan jumlah keseluruhan 213 orang pemilih.
Pelaksanaan Pemilihan Pilpres 2019 ini dimulai pada pukul 08.30 Wib s/d 18.00 Wita. Narapidana maupun Tahanan yang terdaftar sebagai pemilih di Rumah Tahanan Negara Klas IIB Pelaihari ikut menyalurkan aspirasinya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres),Pemilihan DPR RI,Pemilihan DPD, Pemiliha DPRD Provensi dan DPRD Kabupaten Kota.” semua warga binaan yang telah terdaftar sebagai pemilih tetap dan tambahan pada Pemilihan Umum 2019 dari berbagai ikut terlibat memberikan suaranya dalam Pimilu ini,” ujar Kepala Rutan Klas IIB Pelaihari,Budi Soeharto.
Secara keseluruhan, di Rutan Pelaihari ada 347 warga binaan, tapi hanya 213 orang saja yang bisa mencoblos. Sisanya tidak bisa menyalurkan hak pilihnya itu karena tidak memenui persyaratan seperti dokumen kependudukan.
Secara keseluruhan, pelaksanaan pencoblosan di Rutan Pelaihari berjalan lancar. Meski semula sempat terhambat karena kekurangan surat suara untuk DPTB karena hanya mendapat kertas suara sejumlah DPT plus 20%. Namun bisa cepat dipenuhi oleh panitia penyelenggara degan meminta sisa dari TPS sekitar.
Sementara itu Bupati Tanah Laut,Sukamta juga berkesempatan bersama rombongan meninjau pelaksanaan "Pesta Demokrasi" yang di adakan di TPS 08 yang ada di dalam Rutan dan memberikan apresiasi karena kegiatan berjalan tertib dan aman.
Kontributor : Dewa Bhagaskarra
