Merupakan sebuah kehormatan tersendiri bagi Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Martapura yang mendapat kunjungan dari Dharma Wanita Persatuan dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kabupaten Banjar pada hari Selasa, 18 September 2018.
Kedatangan Rombongan dari Dharma Wanita Persatuan dan Dinas Perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Banjar tersebut dalam rangka Program kegiatan Dharma Wanita Persatuan yaitu ikut serta dalam pengembangan Sumber Daya Manusia yang pada kunjungan ini melaksanakan pelatihan Keterampilan berbahan dasar sabun untuk Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Perempuan Martapura.
Bertempat di aula kunjungan Lapas Perempuan Martapura, pembukaan Keterampilan kegiatan dilaksanakan. Dalam sambutannya Hj.Budiarti Nasrunsyah selaku ketua Dharma Wanita Persatuan kabupaten Banjar Menyampaikan " semoga dengan kegiatan pelatihan keterampilan berbahan sabun yang kami laksanakan ini , dapat meningkatkan kemandirian Warga Binaan pemasyarakatan dengan menjadikan niatan jalan usaha ataupun mampu membuat hiasan di rumah nantinya". Harapan lain beliau juga agar silaturahmi yang memiliki nilai edukasi ini agar dapat terjalin setiap bulannya .
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banjar, Drg. Hasna Khairina, M.M dalam sambutannya juga menyampaikan agar Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Martapura juga membuat permohonan untuk bantuan buku agar program Literasi Nasional dapat terdorong khususnya dari Warga Binaan pemasyarakatan.
Selain program keterampilan yang diberikan, inti lain dari Pelaksanaan kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WITA itu adalah penandatangan Nota Kesepahaman yang antara Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Martapura dengan Dharma Wanita Persatuan dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banjar. "MOU bersama yang dibangun ini bertujuan agar kedepannya lebih mempererat lagi silaturahmi untuk bekerjasama dalam pelatihan-pelatihan yang diberikan untuk warga Binaan Pemasyarakatan" jelas Yunengsih, Kalapas Perempuan Martapura. Dalam kegiatan pelatihan yang dilaksanakan beliau juga berpesan agar Betul betul mengambil ilmu yang disampaikan oleh Narasumber, mengikuti apa yang disampaikan, sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang produktif dan berhasil guna sehingga ketika kembali ke masyarakat dapat dikembangkan untuk kemandirian
Dan tidak mengulangi perbuatan yang melanggar hukum.
Pelatihan yang berlangsung kurang lebih 2 jam tersebut diikuti dengan sangat antusias oleh 60 WBP Lapas Perempuan Martapura. Tak hanya WBP, petugas dan Kepala Lembaga Pemasyarakatan pun ikut berpartisipasi untuk belajar bersama membuat keterampilan yang sangat menarik tersebut.
Kontributor: Syahid Al Faqih