Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar, Lailahaillallah Huwallahu Akbar, Allahu Akbar Walillahilham. Lantunan takbir terdengar menggema dari pengeras suara mesjid At Taubah Lapas Karang Intan pagi ini, terlihat kesibukan para WBP dari tiap tiap blok mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan sholat ied pagi ini (15/6). Tepat pukul 07.30 wita, pintu gerbang blok dan kamar hunian WBP dibuka, sekitar 500 orang perwakilan dari tiap blok kemudian berbondong bondong menuju masjid setelah sebelumnya di data sesuai dengan data yang sudah ditentukan oleh pihak Lapas.
H. Badaruddin atau lebih dikenal dengan Guru Ibad yang bertindak selaku khatib dan imam dalam sholat ied ini pada khutbah singkatnya mengingatkan kembali bahwa kita sebagai manusia harus selalu bersyukur bagaimanapun keadaannya "meskipun hidup saat ini terkurung, kita tetap wajib bersyukur karena kita masih bisa diberikan hak oleh Allah melalui perantara pihak terkait seperti Hak untuk berpuasa, menunaikan zakat, sampai dengan menunaikan sholat ied berjamaah, terlebih lagi kita bersyukur kepada Allah diberikan umur yang panjang hingga bisa merasakan nikmatnya Ramadhan dan semoga Allah memberikan kita kesempatan bertemu lagi dengan bulan Ramadhan tahun depan dengan keadaan yang makin baik pula" tutur beliau.
Setelah selesai sholat ied kemudian dilanjutkan dengan pembacaan sambutan Menteri Hukum dan HAM yang dibacakan oleh Kalapas karang Intan Supari yang juga ikut melaksanakan sholat tarawih di Lapas, Acara kemudian ditutup dengan pembacaan remisi untuk 701 orang warga binaan yang mendapatkan remisi rata rata berkisar sekitar satu bulan untuk setiap orang nya, "selamat berhari raya idul fitri, semoga momen ini bisa menjadikan kita kembali fitrah dan suci seraya memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik kedepan, saya beserta keluarga dan seluruh pegawai Lapas Karang Intan meminta maaf apabila ada kata kata atau perilaku kami yang kursng berkenan di hati saudara sekalian" tutup beliau.
