KETIKA TANGISAN DAN RESAH PERTAUBATAN DI BALIK TERALI PENJARA

Pelaihari,INFO_PAS. “Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar”
“Laillaha ilallahu Allahu Akbar”
“Allahu Akbar Walilla ilham”

Gema takbir berkumandang di lapangan Rutan Pelaihari dilafalkan para Jamaah Sholat Idul Fitri. Seperti ditempat lain, para Warga Binaan Pemasyarakatan, dan para petugas Rutan Pelaihari pada pada pelaksanaan sholat Idul Fitri 1438 H. Diantara para jamaah duduk di shaf terdepan H.Muhammad Kamal, Kepala Rutan Pelaihari di dampingi pejabat struktural.

Imam Sholat Idul Fitri dipimpin oleh Ustadz Hasanul Fitri dari Panjaratan sekaligus menjadi khotib  yang mengambil tema khotbah “Memperbaiki Iman dan Taqwa”

Sejak pukul 06.30 WIT, mereka bersiap. Satu per satu warga binaan keluar dari blok tahanan menuju lapangan di dalam Rutan, lengkap mengenakan pakaian untuk Sholat. Kemudian, kemudian masing-masing mereka membasuh diri dengan air wudhu.

Tepat pukul 07.30, shalat Idul Fitri pun dimulai. Suasana khusyuk begitu terasa, meski berada di balik jeruji besi. Shalat yang berlangsung kurang lebih satu jam ini pun berjalan dengan khidmat. Wajah para warga binaan terlihat sendu namun tetap tegar,tapi tetesan bening yang jatuh dari mata mereka sangat jelas dan tak bisa disembunyikan.

Kepala Rutan Pelaihari mengatakan setelah sholat Idul Fitri juga akan dilanjutkan penyerahan secara simbolik remisi dan surat bebas bagi warga binaan yang bebas pada hari lebaran ini.

"Setelah Sholat Idul Fitri nantinya ada penyerahan secara simbolik remisi dan surat bebas bagi warga binaan yang mewakili," ungkapnya.

"Di Rutan Pelaihari sendiri untuk sementara terdapat 150 orang warga binaan yang diusulkan untuk mendapatkan remisi di hari raya idul fitri ,tapi nantinya mugkin akan bertambah karena akan ada remisi susulan dikarenakan karena SK remisi masih dalam proses dan yang bebas langsung ada hari ini sebanyak, 3 orang yaitu Berliansyah Prima Saputra bin Sarbini,Mahdi bin Mahruh dan Ryan bin Diding" tambah H.Muhammad Kamal.

Selesai sholat Idul Fitri para WBP saling berma'af-ma'afan dengan Kepala Rutan dan pegawai yang bertugas. Satu persatu mengular membentuk barisan setelah bersalaman dengan Kepala Rutan,mereka juga saling bermaafan juga dengan sesama Warga Binaan.Ketika bersalaman sesama warga binaan suasana terasa lebih emosional. Banyak diantara mereka saling berangkulan dan meneteskan air mata keharuan. Ucapan selamat juga diberikan kepada 3 orang teman mereka yang hari itu bisa menghembuskan nafas kebebasan karena telah selesai menjalankan pidana penjara.

Kontributor : Dewa Bhagaskarra

lebaran 7

lebaran 4

lebaran 12

lebaran 8

lebaran 3

lebaran 10

lebaran 9

lebaran 1

lebaran 11

lebaran 6

 

 


Cetak   E-mail