Penyuluhan Hukum Kalsel Dalam Rangka "Pekan Pancasila"

Banjarmasin, Humas Info_Kementerian Hukum dan HAM Kalsel untuk memberikan pemahaman nilai-nilai Pancasila.Selasa (30/05) Pagi, melaksanakan penyuluhan Hukum bertempat di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kristen Banjarmasin dalam rangka 'Pekan Pancasila'."Tujuan penyelenggaraan pekan pancasila untuk penguatan dan memperkenalkan dasar-dasarnya sehingga seluruh komponen bangsa indonesia dapat menerapkan nilai-nilai pancasila ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara." Kata Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel, Imam Suyudi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kabid Pelayanan Hukum dan HAM Kalsel, Husin Nafarin.

Pemerintah menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai 'Hari lahir Pancasila' melalui keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016.Dengan bertema "Saya Indonesia, Saya Pancasila" berbagai kegiatan mengisi 'Pekan Pancasila' yang diselenggarakan mulai tanggal 29 Mei sampai dengan 4 Juni 2017.Ditambahkan lagi, "Contoh saja sila pertama, ketuhanan yang maha esa, buktinya semakin marak agama-agama maupun sekte-sekte dengan ajaran-ajaran lain.Untuk itu pada hari kelahiran pancasila ini saya mengajak dan menyerukan untuk kembali pada jalur dasar negara kita dengan menjalankan aturan-aturan yang ada di Indonesia melalui sila-sila pancasila."tambahnya.

Kepala Sekolah SMP Kristen, Gathe Yohanes Pantap mengapresiasi Kemenkumham atas kegiatan ini, "Mereka memberikan wawasan tentang Negara kita ini dan secara khusus nanti tentang pancasila sebagai dasar negara kita." Katanya.Dalam kesempatan tersebut Kanwil Kemenkumham Kalsel juga memberikan penghargaan atas kerjasamanya kepada SMP Kristen dalam mendukung kegiatan 'Pekan Pancasila' yang diserahkan oleh Kabid Pelayanan Hukum, Husin Nafarin kepada Kepala Sekolah SMP Kristen Banjarmasin, Kristen, Gathe Yohanes PantapSementara itu sejarah lahirnya pancasila disampaikan langsung Penyuluh Hukum Muda, Yulli Rachmadani didampingi Kasubid Penyuluhan dan Bantuan Hukum, Eryck Yulianto dengan diikuti sebanyak 50 orang siswa dan siswi beserta para staf pengajar dan guru-guru SMP dan SD di sekolah tersebut.

Pancasila bukan hanya milik salah satu golongan tapi milik rakyat bangsa Indonesia."Saya Indonesia, saya pancasila ! Yel-yel diucapkan bersama-sama. "Sebagaimana tema tersebut untuk menjadi persamaan persepsi tentang pancasila sesuai nilai-nilai dasar yang terkandung didalamnya untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti contoh sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dimana yang dimaksud keadilan sosial bukan berarti sama karena adil adalah meletakkan sesuatu pada haknya.Adil, menempatkan sesuatu, sesuai dgn tempatnya masing-masing, contoh: bila terdpt dua orang besaudara masing-masing dibelikan sepatu, tidak mungkin keduanya dibelikan dengan ukuran/size yg sama, (supaya adil) karena ukuran sang adik tentunya akan lebih kecil dibandingkan dengan sang kakak".Ungkap Kasubid Penyuluhan Hukum, Ercyk Yulianto.(humas kanwil)

luhkum 1

luhkum 2

luhkum 3

luhkum 4

 


Cetak   E-mail