Tanjung Tabalong. BNNK Tabalong mengundang Rutan Tanjung untuk mengikuti rapat koordinasi dalam rangka program pelayanan rehabilitasi bagi pengguna narkoba Kamis 20/09/2018.
Kepala BNNK Tabalong H. Husni Thamrin dalam sambutannya sekaligus pengisi materi menyampaikan terima kasih kepada teman teman dari dinas Tabalong sudah berhadir dalam acara ini. Karena BNNK Tabalong baru saja berdiri pada 12 Maret 2018 jadi perlu banyak dukungan dan kerjasama dari semua instansi. Disamping itu Husni sapaan akrabnya juga menambahkan bahwa saat ini BNNK Tabalong sudah bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah H. Badaruddin Tanjung dan klinik Borneo Medika apabila memiliki pasien yang perlu direhabilitasi. Karena menurut data yang didapat setiap harinya hampir 5 orang menjadi pengguna yang kalangannya dari usia remaja. Sangat miris memang oleh sebab itu mari kita selamatkan bangsa Indonesia ini dari narkoba tambahnya.
Kepala Rumah Tahanan Negara Tanjung melalui stafnya Yogiyan Noor menjelaskan bahwa saat ini keadaan Rutan yang idealnya bisa menampung 76 orang diisi oleh 180 orang warga binaan. Rutan Tanjung memiliki 25 orang tahanan Narkoba dan 45 narapidana narkoba. Jadi hampir 50% isinya merupakan pidana narkoba. Sebagian sudah kami kirim baik ke Lapas Tanjung karena sudah over kapasitas. Disamping itu agar kiranya nanti dari BNNK Tabalong bisa membantu untuk sosialisasi serta pengetahuan umum tentang bahaya narkoba dan bagaimana proses rehabilitasi bagi orang yang ketergantungan kepada warga binaan maupun petugas di Rutan Tanjung. Tambahnya.