"Bangsa yang besar adalah bangsa yang mencintai Budayanya" , berangkat dari semboyan ini, Lapas Narkotika Karang Intan kembali melakukan satu gebrakan baru dalam kegiatan pembinaan terhadap warga Binaan Mereka. Apa yang mereka lakukan kali ini? Mereka melakukan pembinaan yaitu pengenalan dan pembuatan Sasirangan yang merupakan salah satu pakaian khas Batik dari Kalimantan Selatan.
Dimotori langsung oleh Kasubsi Sarana Kerja, Sumarji dan juga dibantu oleh CPNS yang merupakan nanang sasirangan di Komunitas Pecinta Sasirangan Kalimantan Selatan Muhammad Yoshfian Rahman, agenda kegiatan hari ini adalah pengenalan proses pembuatan kain sasirangan, dari menyiapkan kain hingga proses pewarnaan, Sampai kain sasirangan siap digunakan.
Sumarji dalam keterangannya mengatakan, kegiatan ini sebagai awal dari proses pembinaan kemandirian pembuatan kain sasirangan yang akan diterapkan di Lapas Narkotika. “Kegiatan ini sebagai tahap awal pengenalan proses pembuatan kain sasirangan ke warga binaan, warga binaan harus tahu budaya lokal Kalimantan Selatan, kalo di Jawa ada Batik, dan disini ada kain sasirangan” tutur nya.
Lebih lanjut Sumarji juga berharap kedepannya kegiatan pembuatan sasirangan ini akan menjadi salah satu produk unggulan Lapas Narkotika Karang Intan, "Ga usah muluk muluk dulu, ini kan awal, kita belajar bikin motif dan pola serta tata cara pewarnaan, siapa tau nanti pelan-pelan bisa jadi bajunya buat fasilitas tamping atau bahkan sampai bisa kita pasarkan keluar" harapnya.
Disisi Lain, yoshfi mengungkapkan kebahagiaannya karena bisa berbagi ilmu yang dia punya kepada para wbp "Hari ini kita belajar tentang Proses pembuatan kain sasirangan yanh dimulai dari; Memotong kain, Menggambar pola/motif, Menjelujur, Sisit dan ikat, serta Pewarnaan, Alhamdulillah, wbp nya antusias belajar, saya juga jadi semangat dan bahagia, sedikit ilmu yang saya punya bisa di bagi bagi, semoga kegiatan ini awal dari kesuksesan program pembinaan disini" jelas nya.
Hasil olahan WBP hari ini adalah beberapa potongan kain dengan motif sasirangan dan yang luar biasa adalah Baju dengan motif sasirangan Logo Pengayoman. (Humas Lapas Narkotika)
