Program APHP Giatja Lapas Narkotika Karang Intan

Karang Intan – Bertempat di ruang kegiatan kerja, sebanyak 20 orang warga binaan Lapas Narkotika mengikuti kegiatan pembinaan kemandirian, pembuatan keripik singkong, Sabtu (08/12/2018). Kegiatan ini sebagai lanjutan dari program pembinaan kemandirian agribisnis pengolahan hasil perkebunan (APHP) yang sebelumnya juga telah dilaksanakan, diantaranya; pembuatan tempe dan pembuatan susu kedelai. APHP juga merupakan salah satu kegiatan pembinaan kemandirian yang dilaksanakan bagi warga binaan LP Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
 
Bapak Muhammad Arsyad, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Pertanian yang juga seorang guru di SMK Pertanian Pembangunan Banjarbaru, terlihat sedang memberikan arahan dalam proses pelatihan kemandirian pembuatan keripik singkong. Selaku instruktur pelatihan, beliau berharap hasil dari pelatihan ini berdampak positif bagi warga binaan setelah mereka selesai menjalani masa hukuman. “warga binaan bisa menjadi mandiri, bisa membaca pasar dan bisa membaca peluang usaha. Nantinya mereka juga bisa membuat kelompok usaha, sehingga mereka mempunyai aktivitas produktif selepas menjalani hukuman” tutur Arsyad.
 
Senada dengan Arsyad, Bapak Erwin Fazrin, S.Sos selaku pengelola pembinaan kemandirian Lapas Narkotika juga berharap, warga binaan yang telah mengikuti pelatihan kemandirian ini nantinya dapat menjadikan kegiatan ini sebagai usaha ketika kembali ke masyarakat. “Ketika mereka telah bebas, bisa menjadikan usaha sekembalinya ke masyarakat nanti” tutup nya.
 
Kegiatan pelatihan pembuatan keripik singkong ini juga sebagai penutup dari kegiatan pelatihan kemandirian bagi warga binaan LP Narkotika Kelas IIA Karang Intan tahun anggaran 2018.IMG 20181208 WA0018IMG 20181208 WA0018IMG 20181208 WA0018IMG 20181208 WA0018IMG 20181208 WA0018IMG 20181208 WA0018
 
Kontributor - Arb (Humas Lapas Narkotika Karang Intan)

Cetak   E-mail