Berharap dapat mengikuti setiap ada undangan latihan menembak gabungan, Yunengsih ingin petugasnya memiliki keterampilan dasar menembak. Setelah November kemaren juga mengikuti latihan gabungan bersama Kodim 1006 Martapura, Kamis 6 Desember 2018 Yunengsih kembali membawa 18 petugas LPP Martapura untuk mengikuti latihan menembak gabungan bersama Kodim 1007 Banjarmasin yang bertempat di lapangan tembak Korem 101 Antasari Banjarbaru. Dengan mengutamakan petugas Kepala Regu Pengamanan, Petugas P2U dan Petugas yang mengisi pos atas yang mengikuti latihan tembak kali ini, Yunengsih berharap kegiatan ini akan membekali keterampilan menembak untuk memperkuat pengamanan di LPP Kelas IIA Martapura untuk pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban.
" pos atas LPP Kelas IIA Martapura kan sekarang sudah mulai difungsikan, dan pada saat menempati bangunan Eks.LPKA maka seluruh pos atas yang ada akan difungsikan" ucap Yunengsih yang juga ikut langsung dalam kegiatan tersebut.
Dikarenakan lahan Eks.LPKA lebih luas dan sesuai surat perintah dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan no.W.19-PK.01.01.02-4225 tanggal 30 Oktober 2018 tentang Optimalisasi Tugas dan Fungsi Lapas Perempuan agar seluruh WBP perempuan yang berstatus narapidana yang ada di seluruh Lapas maupun Rutan di Kalsel agara segera dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Martapura. " Hal tersebut akan menambah jumlah WBP yanga da di LPP Martapura sehingga kita harus memberikan penguatan yg saat ini diutamakan pada Regu Pengamanan dan P2U, salah satu pembekalan yaitu dengan mengikuti latihan menembak ini, walaupun untuk saat ini di LPP belum tersedia perlengkapan pengamanan senjata api" tambahnya lagi.
Dengan selalu diingatkan oleh instruktur dari Kodim 1007 Banjarmasin, kegiatan latihan menembak gabungan tersebut berjalan dengan lancar dan aman.
Kontributor Susilawati