Canda Hingga Teteskan Air Mata, Penceramah Kisahkan Kelahiran Rasulullah

Jum'at, 16 November 2018 bertempat di mushalla At-Taubah Lapas Perempuan Martapura suasana religi semakin bersemarak dengan hiasan bunga kenanga yang tersebar di langit-langit. Nuansa biru seakan menyambut hari mulia peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapas Perempuan Martapura. Pukul 08.00 WITA Seluruh petugas dan Warga Binaan mulai berkumpul memadati Mushalla At-Taubah untuk bersama-sama memeriahkan Peringatan besar umat muslim tersebut.
Suara Tarbang yang dimainkan oleh warga binaan yang tergabung dalam group Habsyi Az-Zahra Warna Permata saling bersahutan diiringi lantunan syair maulid memulai seluruh rangkaian acara yang dilaksanakan. Dilanjutkan dengan pembacaan Ayat suci Al-Qur'an oleh Nur Arifah yang merupakan peraih Juara Umum MTQ antar lembaga pemasyarakatan di Kabupaten Banjar tahun 2018 dan dengan saritilawah oleh Bety Sumarlik yang berhasil meraih juara II dalam lomba yang sama.
Kolaborasi pembacaan ayat suci Al-Quran dan Saritilawah yang diperdengarkan semakin menjadikan kegiatan peringatan tersebut berlangsung hikmat dan membawa semangat untuk mengajak seluruh yang Berhadir mentadabburi isi kandungan Al-Qur'an.
Peringatan maulid yang mengusung tema "Jadikan Iman Sebagai Tempat Berpijak, Ilmu dan Akhlak Sebagai Langkah, Bijak Dalam Bertindak dan Berlomba Dalam Kebaikan" memiliki Kegiatan inti berupa tausyiah agama yang disampikan oleh Ustadzah Hj. Syarifah Azizah dari Kementerian Agama Kabupaten Banjar. Tausyiah yang disampaikan kurang lebih 45 menit oleh beliau menceritakan tentang sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW. Suka dan Duka, itulah yang dicerminkan dari setiap sendi Kisah Kelahiran Rasullullah yang diceritakan oleh penceramah. Setelah humor pembuka tausyiah, pesan-pesan yang disampaikan melalui cerita Kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai yatim semakin membawa keharuan yang mendalam. Keharuan yang membuat penceramah, petugas dan warga binaan meneteskan air mata.
Kegiatan peringatan maulid 1440H tersebut ditutup dengan doa bersama.
Disela kesibukan, Yunengsih selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Martapura menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan tersebut "Group Habsy Az-Zahra Warna Permata, kemudian pembacaan ayat suci Al-Quran dan Saritilawah yang kita lihat dan dengar bersama merupakan bentuk hasil pembinaan yang telah kita laksanakan. Banyak pesan yang disampaikan dari kegiatan peringatan maulid ini. Ini merupakan peringatan besar untuk memahami serta mengamalkan sunnah-sunnah yang menjadi kewajiban kita sebagai umat manusia untuk meneladani sosok Nabi Muhammad SAW baik dalam bersikap maupun berperilaku. Semoga kita semua dapat mengamalkan segala sesuatu yang yang telah menjadi tanggung jawab kita secara istiqomah" jelasnya.

WhatsApp Image 2018 11 16 at 08.45.37WhatsApp Image 2018 11 16 at 08.45.37WhatsApp Image 2018 11 16 at 08.45.37WhatsApp Image 2018 11 16 at 08.45.37

 

 

Kontributor: Syahid Al Faqih


Cetak   E-mail