Lapas Narkotika Karang Intan turut ambil bagian dalam rangkaian acara konser amal bertajuk pray for donggala pada tanggal 17 oktober hari ini bertempat di atrium Qmall Banjarbaru, selain ikut dalam kepanitiaan juga ikut memeriahkan acara pentas seni wbp dalam pertunjukkan musik panting yang memang merupakan salah satu program pembinaan untuk wbp di lapas Narkotika Karang Intan serta hiburan musik yang di nyanyikan oleh Memet vokalis Grup Band LYRIC salah satu pentolan grup band yang pernah tenar di Indonesia.
Para pemain panting merupakan wbp yang terjerat kasus narkoba ini merasa bangga dan senang bisa tampil di depan orang banyak dan menunjukkan keahlian mereka. "Kami senang dan bahagia, hasil latihan kami bisa dilihat orang banyak, semoga ini salah satu jalan kami kembali ke masyarakat" ucap salah satu dari mereka.
Pun dengan memet, vokalis grup Band LYRIC , dia merasa sangat berbangga diri setelah sempat 5 tahun vakum tampil di depan umum, dan hari ini mendapatkan kesempatan tampil kembali "Meski hanya beberapa lagu, belum puas memang tapi Saya merasa menemukan kembali jati diri saya, menemukan kembali rasa yang sudah redup, terbelenggu diri itu memang tidak enak, hingga saya berharap dan ingin ini menjadi titik balik kembali menjadi pribadi yang berguna dan bisa menghibur orang banyak" ungkapnya dengan sungguh sungguh.
Sementara Indra Gunawan selaku Kasi Binadik mewakili Kalapas Lapas Narkotika Karang Intan, Supari Bc,IP, S.Sos mengapresiasi kegiatan ini sebagai salah satu kegiatan positif yang dilaksanakan oleh Kementerian Hukum dan Ham Kalsel khususnya Lapas Banjarbaru "Kegiatan penggalangan dana ini semoga menjadi berkah bagi kita, semoga dana yang terkumpul bisa membantu meringankan beban saudara kita di donggala, juga semoga kegiatan ini bisa sebagai salah satu cara menunjukkan kepada masyarakat bahwa di Lapas itu para wbp diberikan berbagai macam pelatihan agar mereka siap kembali ke masyarakat sebagai orang yang lebih baik dari sebelumnya" tutupnya.
