Tanjung Tabalong. Warga binaan berkumpul di Masjid Rutan Tanjung untuk mengikuti shalat Idul Fitri dan dilanjutkan pembacaan remisi oleh petugas Jum’at 15/06/2018.
Terlihat sejak pagi sekali Masjid Rutan Tanjung sudah dipenuhi oleh warga binaan yang ingin melaksanakan shalat Idul Fitri 1439H. Sekitar 160 warga binaan mengikuti shalat Idul Fitri ini, saat khatib Choirul ilmi naik kemimbar menjelaskan bahwa sebenarnya bulan ramadhan merupakan latihan kita agar bisa menahan hawa nafsu dan menjadi pribadi yang baik. sedangkan setelah Ramadhan merupakan ujian yang sesungguhnya, apakah kita termasuk orang orang yang khusyuk menjalankan ibadah dan menteladani hikmah dan arti yang terkandung didalam bulan tersebut. Disamping itu, Choirul ilmi juga berpesan agar menjauhi narkoba, sekarang ini banyak generasi muda yang dirusak oleh narkoba, karena generasi muda adalah penerus cita – cita bangsa. Kalau pemudanya sudah banyak terjerumus kedalam narkoba mau jadi apa negara Indonesia ini.
Setelah melaksanakan shalat Idul Fitri warga binaan dikumpulkan untuk mendengarkan pembacaan remisi. Total ada 39 narapidana yang mendapatkan RK I dan 1 orang yang mendapatkan RK II.
Kepala Rutan Tanjung Rommy Waskita Pambudi menjelaskan bahwa karena ada update aplikasi SDP saat ini sehingga semua usulan harus melalui verifikasi dari Kanwil dan semua SK dikeluarkan oleh Ditjenpas. Saya harap agar narapidana yang belum disebut namanya agar bersabar karena usulan tersebut pasti akan keluar tapi ini cuma masalah waktu. Karena keterbatasan petugas dari Ditjenpas yang menangani Lapas / Rutan seluruh Indonesia membuat beberapa SK tidak terdapat nama narpaidana.
Dan kepada narapidana yang sudah mendapatkan remisi agar selalu berperilaku yang baik, jangan sampai melakukan pelanggaran, karena nanti akan ada remisi umum kemerdekaan RI bulan Agustus. Tambahnya.
Ditemui dimeja kerjanya Syarifullah selaku kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Tanjung juga menjelaskan bahwa remisi kali ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya karen verifikasi harus dilakukan oleh Ditjenpas. Ini juga penting sebagai validasi dan ceklist dari berkas yang kami kirimkan lewat aplikasi Sistem Database Pemasyarakatan (SDP). Memang ada beberapa nama yang belum masuk SK remisi tapi kami yakin ini cuma masalah keterlambatan pendistribusian saja. Disamping itu Syarifullah juga memberi ucapan selamat kepada narapidana yang mendapatkan remisi dan terima kasih kepada narapidana yang telah membantu dari proses kegiatan keagamaan selama bulan Ramadhan.
